BeritaInvestor.id – Rumor mengenai merger antara Grab dan GoTo kembali mencuat setelah sempat terhenti beberapa waktu lalu. Namun, perwakilan dari kedua perusahaan masih enggan berkomentar terkait kabar tersebut.
Tanggapan Grab dan GoTo:
- Grab Indonesia: “Kami tidak berkomentar mengenai rumor atau spekulasi yang beredar,” tegas Mayang Schreiber, Chief Communications Officer Grab Indonesia.
- GoTo: “Kami tidak dapat menanggapi rumor di pasar. Sepanjang pengetahuan kami, saat ini tidak ada diskusi terkait hal tersebut,” Sinta Setyaningsih, Head of Corporate Communications GoTo.
Informasi Sebelumnya:
- Grab Holdings Ltd dan Grup GoTo dikabarkan membuka kembali negosiasi untuk merger.
- Tujuan merger: menutup kerugian bertahun-tahun akibat persaingan ketat.
- Salah satu opsi: Grab mengakuisisi GoTo dengan uang tunai, saham, atau kombinasi keduanya.
- Skema lain: pemisahan pasar utama, Grab di Singapura dan GoTo di Indonesia.
Tantangan:
- Valuasi: Saham GoTo anjlok 30% dalam 12 bulan terakhir.
- Struktur kesepakatan dan tata kelola.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor