BeritaInvestor.id – PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menargetkan program equity financing PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) tuntas pada semester I-2024. Program ini merupakan salah satu strategi perseroan untuk memperkuat struktur permodalan dan meningkatkan kapasitas pendanaan.
Direktur Bisnis Jasa Marga Reza Febriano mengatakan, progress equity financing JTT saat ini masih berjalan sesuai ekspektasi. Perseroan optimistis dapat menyelesaikan program ini sesuai target waktu yang ditetapkan.
“Program equity financing JTT merupakan program strategis bagi Jasa Marga. Karena itu, kami melakukannya dengan cermat dan memenuhi prinsip good corporate governance (GCG),” ujar Reza.
PT JTT merupakan entitas anak Grup Jasa Marga yang mengelola mayoritas atau sepanjang 676 km jalan tol Trans Jawa. Perseroan memiliki kontribusi pendapatan sebesar 27% dari total pendapatan Jasa Marga Group.
Hingga saat ini, Jasa Marga belum mengumumkan calon mitra strategis (shortlisted bidder) yang akan masuk dalam program equity financing JTT. Namun, Direktur Utama Nusantara Infrastructure Ramdani Basri menyampaikan bahwa perseroan berminat untuk berpartisipasi dalam program ini.
“Kami selalu akan mengeksplor jalan-jalan tol terutama yang mempunyai karakteristik yang kami miliki,” ucap Ramdani.
META memiliki relasi historis bersama Jasa Marga sehubungan dengan akuisisi 30% saham tol layang MBZ yang dilakukan anak usaha META, PT Marga Utama Nusantara (MUN) atas anak usaha Jasa Marga, PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) senilai Rp 4,3 triliun.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor