BeritaInvestor.id – Jasa Marga (JSMR), perusahaan yang bergerak di sektor infrastruktur jalan tol, telah merilis laporan keuangan untuk semester pertama tahun 2023. Laba bersih JSMR mencapai Rp1,14 triliun, mencatatkan lonjakan sebesar 56 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp734,75 miliar. Laba per saham juga mengalami peningkatan signifikan, naik menjadi Rp158,27 dari Rp101,24 pada tahun sebelumnya.
Peningkatan laba ini didukung oleh total pendapatan sebesar Rp8,92 triliun, mengalami kenaikan 18 persen dari pendapatan tahun sebelumnya yang sebesar Rp7,54 triliun. Pendapatan dari tol mencapai Rp6,13 triliun, naik dari Rp6,07 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, pendapatan dari usaha lainnya mencapai Rp848,92 miliar, meningkat dari Rp576,81 miliar. Pendapatan dari konstruksi juga mencatatkan kenaikan mencolok sebesar 120 persen menjadi Rp1,94 triliun dari Rp886,23 miliar.
Meskipun demikian, beban pokok pendapatan juga meningkat menjadi Rp5,28 triliun dari Rp3,91 triliun pada tahun sebelumnya. Beban dari tol dan usaha lainnya mencapai Rp3,35 triliun, naik tipis dari Rp3,03 triliun. Sementara beban konstruksi juga mengalami peningkatan menjadi Rp1,93 triliun dari Rp875,41 miliar. Laba kotor JSMR mencapai Rp3,63 triliun, mengalami kenaikan yang tipis dari Rp3,62 triliun pada tahun sebelumnya.
Pendapatan dari keuangan mencapai Rp88,77 miliar, naik dari Rp72,65 miliar. Pendapatan lain-lain juga melonjak menjadi Rp79,21 miliar dari Rp23,01 miliar. Namun, beban umum dan administrasi juga mengalami peningkatan menjadi Rp802,42 miliar dari Rp698,35 miliar. Beban lain-lain mengalami penurunan menjadi Rp28,07 miliar dari Rp79,9 miliar. Beban pajak atas penghasilan keuangan juga meningkat menjadi Rp14,19 miliar dari Rp11,62 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Laba usaha JSMR mencapai Rp2,96 triliun, mengalami peningkatan tipis dari Rp2,93 triliun pada tahun sebelumnya. Biaya keuangan bersih menurun menjadi Rp1,47 triliun dari Rp1,91 triliun. Laba dari entitas asosiasi dan ventura bersama mencapai Rp143,34 miliar, turun dari Rp145,15 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan mencapai Rp1,62 triliun, melonjak dari Rp1,16 triliun pada tahun sebelumnya.
Laba periode berjalan JSMR mencapai Rp1,01 triliun, meroket dari Rp529,08 miliar pada tahun sebelumnya. Total ekuitas mencapai Rp26,12 triliun, naik dari akhir tahun sebelumnya yang sebesar Rp25,62 triliun. Jumlah liabilitas mencapai Rp66,23 triliun, naik tipis dari akhir tahun 2022 yang sebesar Rp65,51 triliun. Total aset mencapai Rp92,36 triliun, naik dari akhir tahun sebelumnya yang sebesar Rp91,13 triliun.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor