BeritaInvestor.id – Pada awal Juli, perusahaan tambang tembaga-emas besar Indonesia yang berafiliasi dengan Grup Salim, yaitu Amman Mineral Internasional (AMMN), resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam waktu singkat, AMMN telah mencapai posisi emiten paling berharga ke-6 di BEI, bahkan melampaui Astra Internasional (ASII).
Saat IPO, harga saham AMMN ditetapkan sebesar Rp 1.695 per saham. Namun, sejak itu, harga sahamnya telah melesat hingga 167,25% menjadi Rp 4.530 per saham pada akhir perdagangan Kamis (31/8). Kapitalisasi pasar AMMN mencapai Rp 318 triliun, menandakan pertumbuhan yang signifikan.
Walaupun terafiliasi dengan Grup Salim, kepemilikan saham AMMN tidak sepenuhnya dimiliki oleh Anthoni Salim. Meski terdapat beberapa pemegang saham utama dari perusahaan-perusahaan milik Grup Salim, Anthoni Salim bukanlah pemegang saham terbesar secara tidak langsung.
Anthoni Salim memiliki kepemilikan tidak langsung sebesar 7,14%, menempatkannya pada peringkat kelima dalam kepemilikan saham. Total kepemilikan Grup Salim melalui berbagai bisnisnya mencapai 43,72%. Di samping itu, Agus Projo dari AP Investment memiliki kepemilikan sebesar 15,58%, diikuti oleh keluarga Panigoro dengan kepemilikan tidak langsung sebesar 14,96%.
Namun, yang menarik adalah sosok individu dengan kepemilikan tidak langsung di AMMN, yaitu Husein Susilo Tjioe. Husein memiliki kendali atas AMMN melalui kepemilikan langsung dan tidak langsung di PT Sumber Gemilang Persada (SGP), pemegang saham terbesar AMMN (32,44%). Meskipun begitu, pengendalian AMMN tetap berada di bawah AP Investment, dengan Agoes Projosasmito sebagai pemilik manfaat terakhir.
Namun, informasi tentang Husein Susilo Tjioe masih terbatas. Informasi yang tersedia dalam prospektus IPO AMMN hanya beberapa kali menyebutkan namanya terkait kepemilikan saham dan posisinya di beberapa perusahaan. Tidak banyak rekam jejak bisnisnya yang dapat diakses melalui pencarian internet.
Meskipun demikian, prestasi AMMN dalam dunia bisnis tampaknya menarik perhatian investor. Dengan kenaikan harga saham yang signifikan dan kapitalisasi pasar yang mengesankan, AMMN membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain penting dalam industri pertambangan tembaga-emas di Indonesia.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor