Jadwal Bank Indonesia Selama Libur Lebaran 2025 Diumumkan

BeritaInvestor.id – Jadwal Operasional Bank Indonesia Saat Libur Lebaran 2025
Bank Indonesia (BI) telah mengumumkan jadwal operasional mereka selama libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025. Penyesuaian ini penting untuk memastikan masyarakat dapat melakukan transaksi perbankan dengan lancar selama liburan yang panjang ini.
Dasar Penetapan Jadwal
Jadwal ini ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) dari Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Rinciannya adalah sebagai berikut:
SKB Nomor 1017 Tahun 2024 dan SKB Nomor 2 Tahun 2024.
Berdasarkan keputusan tersebut, operasional khusus BI akan dimulai dari tanggal 28 Maret 2025 hingga 7 April 2025, dan semua layanan akan kembali normal pada Selasa, 8 April 2025.
Informasi Penting tentang Operasional BI
Ramdan Denny Prakoso, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, menjelaskan bahwa operasional BI akan mengikuti jadwal tersebut, tetapi setiap bank dapat mengatur operasional mereka sendiri. Berikut adalah rincian operasional sistem perbankan selama libur Lebaran:
– BI-RTGS, BI-SSSS, dan BI-ETP: Tidak akan beroperasi dari Jumat, 28 Maret 2025 hingga Senin, 7 April 2025.
– SKNBI (Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia): Juga tidak beroperasi pada periode yang sama; warkat debit dari Zona 4 yang dikirim pada 27 Maret 2025 akan diproses pada 8 April 2025.
– BI-FAST: Beroperasi penuh tanpa gangguan selama libur Lebaran.
– Semua layanan kas akan ditiadakan dari 28 Maret hingga 7 April 2025.
– Operasi Moneter Rupiah dan Valas: Semua transaksi ditiadakan, termasuk penerbitan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR).
– Kuotasi JIBOR oleh bank kontributor juga tidak akan tersedia selama libur Lebaran.
Seluruh layanan operasional Bank Indonesia akan kembali normal pada Selasa, 8 April 2025. Masyarakat disarankan untuk merencanakan transaksi keuangan mereka sebelum periode libur agar tidak mengalami kesulitan. Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.