BeritaInvestor.id – PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), perusahaan yang bergerak dalam sektor batu bara, telah mengumumkan rencananya untuk membagikan dividen tunai interim tahun buku 2023 sebesar Rp 2.660 per saham atau senilai total US$ 199,27 juta.
Keputusan pembagian dividen interim ini telah disetujui oleh dewan komisaris perusahaan berdasarkan circular resolutions in lieu of the board of directors yang dikeluarkan pada 31 Agustus 2023.
“Direksi ITMG akan melaksanakan pembagian dividen tunai tahun buku 2023 sebesar Rp 2.660 per saham kepada pemegang saham,” demikian diungkapkan dalam keterbukaan informasi dari direksi ITMG.
Penting untuk dicatat bahwa cum dividen di pasar reguler dan negosiasi akan jatuh pada Senin, 11 September 2023, sementara ex dividen pasar reguler dan negosiasi dijadwalkan pada tanggal 12 September. Tanggal daftar pemegang saham untuk menerima dividen adalah tanggal 13 September, dengan pembayaran dividen direncanakan pada tanggal 22 September.
Pembagian dividen ini didasarkan pada data keuangan per 30 Juni 2023, yang mencakup laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk sebesar US$ 306,7 juta, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya mencapai US$ 1,33 miliar, dan total ekuitas perusahaan sebesar US$ 1,78 miliar.
Pada perdagangan Jumat terakhir (8/9/2023), saham ITMG stabil di level Rp 30.750. Selama satu pekan, saham ini mengalami kenaikan sebesar 2,07%, sementara dalam tiga bulan terakhir, saham ITMG melonjak sebesar 30,71%.
Selain pengumuman dividen, ITMG juga mencatat pencapaian positif dalam produksi batu bara, dengan volume mencapai 8,2 juta ton per Juni 2023, meningkat sebanyak 6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Direktur Utama ITMG, Mulianto, mengungkapkan bahwa pencapaian ini melampaui target, didukung oleh faktor cuaca yang baik dan manajemen operasional yang efisien.
Hasil keuangan ITMG pada semester I-2023 juga mencatatkan pendapatan bersih sebesar US$ 1,3 miliar, laba kotor US$ 458 juta, margin laba kotor sebesar 35%, dan EBITDA sebesar US$ 408 juta, mencerminkan performa yang kuat dalam industri batu bara.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor