Grup Bakrie, melalui perusahaannya PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), telah mengadakan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sebanyak 8,75 miliar saham atau setara dengan 20% kepemilikan perusahaan.
Dalam prospektus ringkas yang diterbitkan di media massa pada Selasa (13/6/2023), perusahaan telah menetapkan harga saham sebesar Rp 100 per saham. Harga tersebut berada pada rentang terendah dari kisaran harga saat penawaran awal (bookbuilding) yang berada antara Rp 100-130 per saham pada 26-31 Mei lalu. Dengan demikian, dana yang diharapkan terkumpul dari IPO ini mencapai Rp 875 miliar.
Periode penawaran umum berlangsung dari tanggal 13 hingga 15 Juni. Ciptadana Sekuritas, Samuel Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Sebelum IPO, pemegang saham VKTR adalah PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) dengan 56,94% kepemilikan, PT Bakrie Metal Industries dengan 27,56% kepemilikan, dan PT Kuantum Akselerasi Indonesia dengan 15,50% kepemilikan.
Seluruh dana yang terkumpul dari IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan untuk beberapa tujuan. Sekitar 40,29% dana akan dialokasikan untuk belanja modal atau capital expenditure (capex). Sekitar 11,69% akan diberikan kepada perusahaan anak, yaitu PT Bakrie Autoparts (BA), dalam bentuk penyertaan modal untuk mendukung pengembangan usaha perseroan. Sekitar 2,51% atau Rp 21,46 miliar akan digunakan untuk melunasi seluruh atau sebagian utang pokok kepada PT Tambara Tama Mandiri. Sebanyak 1,40% atau Rp 11,94 miliar, setara dengan US$ 759,45 ribu, akan digunakan untuk melunasi seluruh utang pokok kepada PT Andara Multi Sarana. Sementara itu, sekitar 44,11% akan dialokasikan untuk modal kerja dan/atau operational expenditure (Opex) guna memenuhi kebutuhan operasional, termasuk biaya administrasi umum, pembelian persediaan untuk penjualan bus listrik, truk listrik, dan sepeda motor listrik kepada pelanggan, serta biaya-biaya lainnya.
PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk didirikan pada tanggal 23 November 2007 dengan nama PT Bakrie Steel Industries dan mulai beroperasi pada tahun 2007. Kemudian, perusahaan mengubah namanya menjadi PT VKTR Teknologi Mobilitas pada tanggal 29 Maret 2022.
Saat ini, kegiatan usaha perusahaan meliputi perdagangan grosir mobil baru, sepeda motor baru, kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB), komponen suku cadang, dan aksesoris mobil. Perusahaan juga bergerak dalam industri karoseri kendaraan bermotor roda empat atau lebih, kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, sepeda motor roda dua dan tiga, serta industri pengecoran besi dan baja, serta industri suku cadang dan aksesori kendaraan bermotor roda empat atau lebih melalui anak perusahaannya.