BeritaInvestor.id – PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) bersiap menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) dengan menawarkan maksimal 680 juta saham atau setara dengan 25% dari total saham perusahaan. Harga penawaran awal (bookbuilding) dibuka di kisaran Rp 100-105 per saham, sehingga nilai total IPO ini mencapai Rp 71,4 miliar.
Detail Penawaran Umum
Masa penawaran awal akan berlangsung pada 14-24 Juni 2024, sementara masa penawaran umum diperkirakan akan berlangsung pada 1-3 Juli 2024. Saham PART akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 5 Juli 2024. MNC Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek untuk IPO ini.
Selain itu, PART akan menerbitkan 680 juta waran seri I secara cuma-cuma bagi pemegang saham baru. Setiap pemegang satu saham baru akan memperoleh satu waran seri I, di mana setiap waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham perusahaan dengan harga pelaksanaan antara Rp 105-110. Total hasil pelaksanaan waran seri I diharapkan mencapai Rp 74,8 miliar.
Struktur Kepemilikan Saham
Saat ini, pemegang saham Cipta Perdana Lancar (PART) terdiri dari PT Cipta Investama Lancar dengan 73,33% saham, Hamim dengan 13,33% saham, Nenden Widiastuti dengan 10,67% saham, dan Syamsiah dengan 2,67% saham. Pihak pengendali perseroan dan ultimate beneficial owner adalah Hamim, yang juga merupakan direktur utama perseroan. Hamim adalah suami dari Syamsiah, komisaris utama perseroan, dan ayah dari Nenden Widiastuti, komisaris perseroan.
Penggunaan Dana IPO
PT Cipta Perdana Lancar (PART) adalah perusahaan manufaktur yang didirikan pada tahun 2009 dengan fokus pada stamping dan assembling parts. Perseroan telah berkembang dari produsen komponen otomotif skala kecil milik Hamim sejak tahun 2007 menjadi pemasok tier ke-1 untuk perusahaan besar seperti Panasonic dan PT Mesin Isuzu Indonesia.
Dana yang diperoleh dari IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, sekitar 54,39% akan digunakan untuk belanja modal dalam rangka ekspansi bisnis perusahaan. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja. Dana dari pelaksanaan waran seri I seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja perusahaan.
Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
Cipta Perdana Lancar telah mengalami beberapa tahap perkembangan signifikan:
- Pada 2011, memperoleh sertifikasi ISO 9001.
- Menjalin kemitraan strategis dengan Yayasan Dharma Bakti Astra, anggota Astra Group.
- Menjadi pemasok tier ke-2 dalam segmen kendaraan roda empat pada 2016.
- Menjadi pemasok tier ke-1 untuk Panasonic dan PT Mesin Isuzu Indonesia pada 2018.
- Mengakuisisi PT Usbersa Mitra Logam pada 2020, memungkinkan ekspansi pabrik.
- Membangun pabrik dan kantor utama baru seluas 23.603 m2 pada 2022.
- Investasi pembelian empat mesin stamping baru pada 2023 untuk meningkatkan kapasitas produksi.
Saat ini, perusahaan fokus pada manufaktur komponen suku cadang otomotif, elektronik, dan sanitasi, beralamat di Tangerang, Banten.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor
