BeritaInvestor.id – Para investor di Indonesia saat ini merasa khawatir setelah adanya perubahan besar-besaran dalam pengelolaan aset negara. Peluncuran sovereign wealth fund (SWF) bernama Danantara, yang melapor langsung ke Presiden Prabowo Subianto, membangkitkan kekhawatiran terkait dampak politik dan transparansi di pasar saham.
Pengaruh Danantara terhadap Pasar Saham
Danantara akan mengambil alih pengelolaan tujuh perusahaan milik negara, termasuk tiga bank terbesar di Indonesia. Dengan total aset lebih dari US$ 340 miliar atau sekitar Rp 5.540,3 triliun, pengaruhnya terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sangat signifikan. Perusahaan-perusahaan ini berkontribusi lebih dari seperlima dari IHSG, dan ini memberikan sinyal tentang arah kebijakan ekonomi Prabowo.
Pelemahan Pasar Saham
Akibat peluncuran Danantara, para investor mengalami penurunan investasi, dan harga saham mulai merosot. Saat ini, IHSG tercatat turun 6% tahun ini dan menjadi salah satu bursa saham terburuk di dunia. Penguatan dolar AS dan ketegangan perdagangan global telah memperburuk situasi ini. Angka penjualan saham oleh investor asing mencapai US$ 1,3 miliar atau sekitar Rp 21,18 triliun sepanjang tahun ini.
Modal dan Rencana Danantara
Danantara direncanakan mendapatkan modal awal sebesar US$ 20 miliar dan berpotensi mengelola aset hingga US$ 900 miliar. Rencana ini didukung oleh dividen dari BUMN dan pemangkasan anggaran. Presiden Prabowo berharap Danantara akan mengembalikan Indonesia ke pertumbuhan ekonomi stabil dengan target 8%.
Kekhawatiran Investor
Namun, perubahan ini menimbulkan kekhawatiran akan penurunan pembayaran dividen dan potensi perubahan strategi yang merugikan. Analis mengatakan bahwa meski ada harapan untuk perbaikan, ketidakpastian tetap membayangi kebijakan baru pemerintah. Investor menyatakan keinginan untuk melihat lebih banyak informasi sebelum mengambil keputusan investasinya.
Kesimpulan
Investor di Indonesia saat ini berada dalam posisi wait and see, menghadapi tantangan di pasar. Mereka berharap kebijakan Danantara dapat memberikan arah yang jelas dan mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.