Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Investor Antusias saat Lelang Sukuk di Tengah Tekanan Ekonomi

by Tim Redaksi
11, February, 2025
in Emiten
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Lelang Sukuk Ramai Di Tengah Tekanan Ekonomi Lelang sukuk negara atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang diadakan hari ini menarik perhatian pelaku pasar meskipun kondisi ekonomi global kurang mendukung. Permintaan dalam lelang ini tercatat sangat tinggi dengan total incoming bids mencapai Rp30,25 triliun, meningkat dari lelang sebelumnya yang hanya Rp20,52 triliun.

Minat Investasi dan Bunga Rendah Kebanyakan peserta lelang memilih untuk menerima yield yang lebih rendah, yang merupakan kabar baik bagi Pemerintah RI karena mengurangi biaya utang. Seri sukuk yang paling diminati adalah PBS003, yang mencatat yield terendah 6,55% dan tertinggi 6,75%, keduanya lebih rendah dibanding lelang sebelumnya. Permintaan seri ini mencapai Rp9,92 triliun.

Seri lainnya yang juga banyak dibeli adalah PBS030 dengan minat Rp8,11 triliun, di mana yield terendah dan tertingginya masing-masing 6,60% dan 6,81%.

Data Penjualan Sukuk Pemerintah menjual PBS003 sebanyak Rp2,55 triliun dengan yield rata-rata 6,57%, lebih rendah dibanding lelang sebelumnya yaitu 6,84%. Seri PBS030 menjadi yang paling banyak dijual, mencapai Rp3,5 triliun dengan yield rata-rata 6,63%. Penjualan total dalam lelang ini mencapai target indikatif sebesar Rp10 triliun.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Saham dan Rupiah Tertekan Meskipun lelang sukuk berjalan baik, IHSG mengalami penurunan sebesar 1,75% pada perdagangan Rabu. Arus keluar modal, terutama dari investor asing, membuat kondisi rupiah semakin lemah, ditutup pada level Rp16.375/US$, melemah 0,18%. Yields di pasar sekunder juga mengalami penurunan, menunjukkan adanya peningkatan harga obligasi.

Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Previous Post

Sarana Multigriya Finansial Luncurkan Obligasi dan Sukuk 2025

Next Post

Bontang Memperkenalkan Peluang Investasi Rumput Laut dan Ikan

Next Post

Bontang Memperkenalkan Peluang Investasi Rumput Laut dan Ikan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor