Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Pertumbuhan Investasi Melambat Q1, Investor Pantau Gejolak Ekonomi Global

by Tim Redaksi
5, May, 2025
in Ekonomi
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Pertumbuhan investasi di Indonesia melambat menjadi 2,12% (year-on-year/yoy) pada kuartal I-2025. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut hal ini terjadi karena investor masih berstatus ‘wait and see’ akibat gejolak ekonomi global dan tren awal tahun yang biasanya lebih rendah.

Mengapa Investasi Menurun?
PMTB atau Pembentukan Modal Tetap Bruto mencatat pertumbuhan terendah sejak kuartal I-2023 (1,53%). Pada Q1 2024, PMTB juga lebih tinggi (3,78%). BPS menyebut faktor utama adalah ketidakpastian pasar global dan sifat alamiah pertumbuhan awal tahun yang tidak seaktif kuartal berikutnya.

Catatan Historis Pertumbuhan PMTB
Pada Q1-2024, PMTB tumbuh 3,78%, tetapi naik pada kuartal selanjutnya. Sementara di 2025, penurunan mencapai level terendah baru (2,12% yoy). Data ini sejalan dengan keterangan Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, yang mengungkapkan kondisi pasar global sebagai penyebab utama.

Kinerja Komponen Penyusun PMTB
– **Mesin dan Perlengkapan**: Tumbuh signifikan (7,95% yoy) dari 2,93% tahun lalu.
– **Produk Kekayaan Intelektual**: Naik menjadi 6,20%, naik dari 5,15%.
– **Kendaraan**: Capai 1,73% yoy, pulih dari kontraksi -13,33% tahun sebelumnya.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Sementara itu:
– **Bangunan**: Melambat menjadi 1,35% (dari 5,46% Q1-2024).
– **Cultivated Biological Resources (CBR)**: Turun ke 1,76% dari 3,24%.
– **Peralatan Lain**: Kontraksi -0,29%, jatuh dari 4,99% yoy.

Pertimbangan Investasi Asing dan Dalam Negeri
PMA (Penanaman Modal Asing) dan PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) fokus pada bangunan, mesin, serta barang modal. Pembelian tanah tidak termasuk dalam perhitungan PMTB sesuai standar internasional.

Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Previous Post

DAAZ Cetak Pendapatan Rp3 Triliun Q1-2025, Laba Naik 46% dengan EBITDA Melambung

Next Post

IHSG Menguat Meski Pertumbuhan Ekonomi RI Jatuh ke 4.87% pada Q1-2025

Next Post

IHSG Menguat Meski Pertumbuhan Ekonomi RI Jatuh ke 4.87% pada Q1-2025

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor