BeritaInvestor.id – PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT), yang dikenal dengan merek Semen Merah Putih, terus berinovasi dengan menghadirkan solusi konstruksi modern untuk mendukung pembangunan perumahan di Indonesia. Melalui anak perusahaannya, PT Motive Mulia, atau Beton Merah Putih, CMNT meluncurkan teknologi Beton Modular Pracetak atau Prefabricated Modular Concrete. Inisiatif ini sejalan dengan program pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto untuk membangun 3 juta rumah guna mengurangi backlog perumahan.
Inovasi Modular Pracetak untuk Perumahan
Direktur Operasional PT Motive Mulia, Akhmad Syamsuddin, menjelaskan bahwa solusi modular pracetak ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi biaya dan mempercepat pembangunan perumahan. “Solusi ini diharapkan dapat mengatasi tantangan backlog perumahan dan mendukung target pemerintah dalam menyediakan hunian yang terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat,” ujarnya.
Pemerintah Indonesia menargetkan penurunan backlog perumahan menjadi sekitar 5 juta unit pada tahun 2024. Upaya ini didukung oleh alokasi anggaran besar dari APBN serta sektor swasta dalam program pembangunan rumah berkelanjutan. Solusi modular yang ditawarkan oleh Beton Merah Putih menjawab kebutuhan ini dengan proses konstruksi yang cepat, hemat biaya, dan ramah lingkungan, menjadikannya cocok untuk pembangunan perumahan di kawasan perkotaan.
Dukungan terhadap Konstruksi Berkelanjutan
Beton Merah Putih telah mengadopsi teknologi dan bahan konstruksi yang ramah lingkungan. Akhmad menyebutkan, “Penggunaan semen non-OPC dalam produk modular ini selaras dengan kebijakan pemerintah untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.”
Semen Merah Putih, bagian dari CMNT, telah menghadirkan varian produk Semen Merah Putih FLEXIPLUS (HE), yang merupakan semen hidrolis dengan kekuatan awal tinggi (High Early Strength). Produk ini ideal untuk modular pracetak yang digunakan dalam pembangunan perumahan, mengurangi jejak karbon secara signifikan dibandingkan dengan penggunaan semen OPC konvensional.
Komitmen Terhadap Lingkungan dan Kualitas
Syarif Hidayat, Head of Technical Marketing CMNT, menegaskan komitmen perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan. “Kami menghadirkan material berkualitas tinggi dengan teknologi ramah lingkungan untuk mendukung proyek-proyek nasional menuju Net Zero Emission pada 2060,” jelasnya.
Dengan berbagai inovasi ramah lingkungan, CMNT berharap menjadi pemimpin dalam pengurangan emisi karbon di sektor konstruksi. Selain memastikan dampak lingkungan yang minimal, perusahaan juga mengutamakan ketahanan dan kekuatan konstruksi.
Dampak Positif untuk Industri Konstruksi
Industri konstruksi merupakan salah satu penyumbang emisi karbon terbesar di dunia. Dengan penggunaan material inovatif seperti beton modular pracetak dan semen non-OPC, CMNT berupaya untuk mengurangi emisi karbon dan mendukung Indonesia dalam mencapai target emisi nol bersih.
Syarif menambahkan, “Selain mengurangi dampak lingkungan, kami memastikan bahwa kualitas dan ketahanan konstruksi tetap menjadi prioritas utama.” Dengan pendekatan ini, CMNT dan anak perusahaannya tidak hanya berinovasi dalam proses dan produk, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor