Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Inflasi Tinggi di Papua Pegunungan, Papua Barat Justru Deflasi

by Tim Redaksi
3, March, 2025
in Ekonomi
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

BeritaInvestor.id – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa Papua Pegunungan mengalami inflasi tertinggi di Indonesia pada Februari 2025. Hal ini disebabkan oleh faktor geografis yang menyulitkan akses terhadap komoditas, sehingga harga pun naik. Menurut Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, kondisi ini membuat beberapa harga barang melonjak. Sementara itu, Papua Barat justru menjadi provinsi dengan deflasi terdalam, terutama karena harga ikan trenggiling dan cabai rawit yang turun. BPS mencatat terdapat 16 provinsi yang mengalami inflasi secara year on year (yoy), sedangkan 22 provinsi mengalami deflasi. Pada Februari 2025, Indonesia mencatat deflasi sebesar 0,48% dibanding bulan sebelumnya, dengan indeks harga konsumen (IHK) turun dari 105,99 menjadi 105,48. Amalia juga menambahkan bahwa kelompok pengeluaran yang berkontribusi besar terhadap deflasi adalah sektor perumahan, air, dan listrik, yang menunjukkan penurunan hingga 3,59%, akibat diskon tarif listrik. Inflasi Februari 2025 Menurut Wilayah (yoy): 1. Sumatra: Inflasi tertinggi di Kepulauan Riau (2,09%), Deflasi terdalam di Bengkulu (1,26%). 2. Kalimantan: Inflasi tertinggi di Kalimantan Tengah (0,28%), Deflasi terdalam di Kalimantan Utara (0,49%). 3. Sulawesi: Deflasi terendah di Sulawesi Utara (0,15%), Deflasi terdalam di Sulawesi Selatan (1,09%). 4. Jawa: Deflasi terendah di Jawa Timur (0,03%), Deflasi terdalam di DKI Jakarta (0,59%). 5. Bali dan Nusa Tenggara: Inflasi tertinggi di Bali (1,21%), Deflasi terdalam di Nusa Tenggara Barat (0,01%). 6. Maluku Utara: Inflasi tertinggi di Papua Pegunungan (7,99%), Deflasi terdalam di Papua Barat (1,98%).

Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Previous Post

Lima Kabar Penting Komoditas Global Terkini

Next Post

XL Axiata Usulkan Dividen 2024 Rp1,12 Triliun, Cek Rincian Terbaru

Next Post

XL Axiata Usulkan Dividen 2024 Rp1,12 Triliun, Cek Rincian Terbaru

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor