BeritaInvestor.id – Inflasi bulanan di Indonesia pada Maret 2025 mencapai 1,65%, dengan Provinsi Gorontalo melaporkan angka tertinggi (2,88%) sementara Papua Pegunungan terendah (0,08%). Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan variasi inflasi di berbagai wilayah Indonesia.
Pembagian Inflasi Berdasarkan Wilayah Utama
Pada Pulau Sumatera:
– Tertinggi: Lampung (1,96%)
– Terendah: Kepulauan Riau (0,38%).
Pulau Jawa:
– Tertinggi: Banten (2,02%)
– Terendah: Yogyakarta (1,25%).
Kalimantan:
– Tertinggi: Kalimantan Utara (2,16%)
– Terendah: Kalimantan Barat (1,23%).
Bali dan Nusa Tenggara:
– Tertinggi: NTB (2,04%)
– Terendah: NTT (1,24%).
Sulawesi:
– Tertinggi: Gorontalo (2,88%)
– Terendah: Sulawesi Selatan (2,16%).
Maluku dan Papua:
– Tertinggi: Maluku Utara (2,65%)
– Terendah: Papua Pegunungan (0,08%).
Keterangan Deputi Statistik Produksi BPS
Deputi Bidang Statistik Produksi M. Habibullah menjelaskan bahwa indeks harga konsumen (IHK) naik dari 105,48 pada Februari menjadi 107,22 di Maret 2025. Inflasi tahunan sebesar 1,03%, sementara inflasi tahun kalender mencapai 0,39%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan Februari dan periode sama tahun lalu.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.