BeritaInvestor.id – Indika Energy (INDY) menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan bisnis di sektor kendaraan listrik dengan membentuk dua unit usaha baru. Dua entitas tersebut akan fokus pada pengembangan kendaraan roda dua dan roda empat, serta segmen terkait lainnya.
Untuk mengawali langkah di sektor kendaraan roda dua, Indika Energy membentuk PT Kalista Rotom Orbita (KRO). KRO didirikan melalui kolaborasi antara dua anak perusahaan Indika Energy, yaitu PT Kalista Nusa Armada (KNA) dan PT Solusi Mobilitas Indonesia (SMI). KRO akan bergerak dalam penyewaan kendaraan listrik roda dua, perdagangan sepeda motor baru dan bekas, suku cadang, aksesoris, serta pengoperasian instalasi penyediaan tenaga listrik.
[tv-chart symbol=”IDX:INDY” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Struktur kepemilikan saham KRO terdiri dari KNA dengan kepemilikan 99,993 persen senilai Rp14,99 miliar dan SMI dengan kepemilikan 0,007 persen senilai Rp1 juta. Partisipasi KNA dan SMI dalam KRO merupakan bagian dari strategi ekspansi Indika Energy dalam bisnis kendaraan listrik, khususnya di pasar Business-to-Business di Indonesia.
Selanjutnya, untuk menggarap segmen kendaraan roda empat, Indika Energy melalui KNA dan SMI mendirikan perusahaan bernama Kalista Soter Hastia (KSH). KSH akan berfokus pada penyewaan kendaraan listrik roda empat, perdagangan mobil baru dan bekas, suku cadang, aksesoris, serta penjualan tenaga listrik.
Kepemilikan modal KSH terdiri dari KNA dengan jumlah modal sebesar Rp37,49 miliar atau 99,997 persen, dan SMI dengan jumlah modal Rp1 juta atau 0,003 persen. “Data dan fakta material ini tidak memiliki dampak negatif terhadap kegiatan operasional Indika Energy, baik dari segi hukum, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha perusahaan,” tulis Adi Pramono, Corporate Secretary Indika Energy.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor