BeritaInvestor.id – Indonesia secara resmi meresmikan operasional bursa karbon pada hari Selasa, 26 September 2023. Kehadiran bursa karbon ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk industri asuransi.
Beberapa praktik di luar negeri telah membuktikan bahwa industri asuransi memiliki peran yang penting dalam melindungi peserta bursa karbon dari berbagai risiko, termasuk risiko iklim dan faktor lain yang dapat memengaruhi karbon kredit mereka.
Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Bern Dwyanto, menyatakan bahwa bursa karbon ini membawa peluang baru bagi industri keuangan, termasuk industri asuransi umum. Menurutnya, asuransi umum pada dasarnya berperan dalam mengelola dan mitigasi risiko, yang menjadi bagian integral dari bisnis lainnya, terutama dalam konteks perdagangan karbon.
“Kinerja industri sangat terkait erat dengan kinerja industri asuransi umum karena kami berkontribusi dalam mendukung perkembangan industri lain, termasuk perdagangan karbon ini,” ujar Bern dalam wawancara dengan CNBC Indonesia.
Namun, Bern juga menekankan perlunya studi dan kajian mendalam untuk mendukung perdagangan karbon dan menentukan skema terbaik yang dapat ditawarkan oleh industri asuransi.
Keterlibatan industri asuransi dalam perdagangan karbon telah terjadi di berbagai negara. Sebagai contoh, AXA XL, sebuah perusahaan asuransi asal Inggris, baru-baru ini meluncurkan produk baru yang dikenal sebagai Asuransi Kelebihan Emisi atau Excess Emissions Insurance.
Produk ini memberikan penggantian dalam bentuk kredit karbon sukarela jika terjadi peningkatan emisi yang tidak terduga selama perjalanan kapal kargo, sehingga mengkompensasi emisi tambahan yang dihasilkan.
Selain itu, Howden Group, perusahaan asuransi global, juga menciptakan produk asuransi pertama yang memberikan perlindungan terhadap penipuan dan kelalaian dalam perdagangan kredit karbon sukarela, yang dikenal sebagai voluntary carbon market.
Kerjasama Howden dengan perusahaan pembiayaan karbon Respira International dan investor reasuransi Nephila Capital bertujuan untuk mengurangi potensi risiko pembelian kredit karbon dengan melindungi dari kelalaian dan penipuan pihak ketiga. Hal ini penting mengingat sejarah beberapa penipuan dalam pasar karbon sukarela yang terjadi pada tahun 2000-an.
Dengan peran strategisnya, industri asuransi umum telah membuka pintu bagi inovasi dan perlindungan terhadap risiko dalam ekosistem perdagangan karbon, mendukung pertumbuhan industri bursa karbon yang berkelanjutan.
Disclaimer : Artikel ini hanya bersifat informasional dan tidak mengandung rekomendasi investasi.