Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Indonesia Top 12 Manufaktur Global dengan MVA USD256 Miliar

by Tim Redaksi
5, May, 2025
in Ekonomi
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Indonesia berhasil masuk 12 besar negara kontributor manufaktur global berkat peningkatan nilai Manufacturing Value Added (MVA) sebesar USD255,96 miliar pada 2023. Pencapaian ini unggul jauh dibandingkan Vietnam dan Thailand yang hanya mencapai USD102 miliar dan USD128 miliar secara berturut-turut.

Kompetisi dengan Negara ASEAN
Pemerintah Indonesia melalui Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa nilai MVA Indonesia menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 36,4% dibanding tahun lalu. Ini menjadikannya negara ASEAN dengan posisi tertinggi di ranah global, melebihi Vietnam (peringkat ke-24) dan Thailand (ke-22). Sementara itu, rata-rata MVA dunia hanya USD78,73 miliar dari 153 negara yang terdata.

Puncak Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan MVA Indonesia mencapai puncak sepanjang sejarah dengan naik hingga USD255,96 miliar pada 2023. Angka ini setara dengan negara maju seperti Inggris dan Prancis. Sektor manufaktur berkontribusi 18,67% terhadap PDB Indonesia, menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja, serta daya saing produk lokal di pasar global.

Kebijakan Pro-Industri
Pencapaian ini disebut Menperin sebagai hasil dari kebijakan industrialisasi yang fokus pada:
1. Penguatan struktur industri ‘hulu-hilir’
2. Perlindungan pasar domestik dari produk impor
3. Dorongan teknologi dan inovasi melalui program Making Indonesia 4.0.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Menperin juga menggarisbawahi potensi ekspansi pasar global lewat sektor makanan-minuman, tekstil, logam, otomotif, serta elektronik yang memiliki nilai tambah tinggi.

Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Previous Post

Saham KRYA Dalam Pengawasan BEI: Investor Diminta Waspadai Risiko UMA

Next Post

Indonesia’s Economy Rises 4.87% in Q1-2025: Agriculture and Manufacturing Lead Growth

Next Post

Indonesia's Economy Rises 4.87% in Q1-2025: Agriculture and Manufacturing Lead Growth

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor