Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Indonesia Diharapkan Tingkatkan Iklim Investasi untuk Tarik Apple

by Tim Redaksi
11, February, 2025
in Emiten
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Indonesia diharapkan dapat meningkatkan iklim investasinya untuk menarik perhatian Apple. Ekonom dari Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin, menekankan pentingnya perbaikan di tiga area kunci: infrastruktur, kualitas sumber daya manusia (SDM), serta regulasi. Dalam sebuah agenda yang membahas evaluasi 100 hari pemerintahan Prabowo di bidang ekonomi, Wijayanto menyatakan bahwa ketiga aspek ini harus diperbaiki secara bersamaan. 

Dia menjelaskan bahwa meskipun perbaikan infrastruktur dan peningkatan kualitas SDM membutuhkan waktu, aspek regulasi bisa segera ditangani dengan biaya yang lebih rendah. “Saat ini, perbaikan regulasi belum maksimal. Dengan adanya sinyalemen kuat dari oligarki, regulasi pemerintah menjadi sangat menantang untuk dijalankan,” tuturnya. 

Wijayanto memperingatkan bahwa tanpa menciptakan ekosistem yang aman bagi para investor, Indonesia berisiko kehilangan peluang investasi. Sementara itu, negara-negara tetangga seperti Vietnam telah berhasil menarik investasi besar dari perusahaan seperti Apple, dengan total investasi mencapai Rp256 triliun.

Di sisi lain, Apple Inc dan pemerintah Indonesia kini tengah merintis kesepakatan investasi yang berpotensi mengakhiri larangan penjualan iPhone 16 di Indonesia. Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, optimis bahwa isu ini akan segera teratasi dalam satu atau dua minggu ke depan.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Sebelumnya, Apple mengusulkan komitmen investasi sebesar US$1 miliar untuk pembangunan fasilitas produksi AirTag di Batam, namun tawaran ini ditolak oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Menurut penyampaian dari Kementerian Perindustrian melalui Juru Bicara, estimasi nilai investasi yang realistis untuk pabrik AirTag hanya sebesar US$200 juta atau sekitar Rp3,25 triliun. 

Febri Hendri Antoni Arief dari Kemenperin menjelaskan bahwa penilaian mereka memperlihatkan bahwa total investasi dari Apple jauh di bawah angka yang dilaporkan. Dia menekankan bahwa nilai investasi seharusnya dihitung berdasarkan capital expenditure (capex), yang mencakup pembelian tanah, bangunan, dan mesin untuk operasional pabrik. 

“Jika investasi Apple sebesar US$1 miliar benar untuk capex, maka dampaknya terhadap peluang kerja akan sangat signifikan,” tambah Febri, mencatat potensi besar yang dihadirkan oleh investasi sebesar itu.

Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Previous Post

Soegiharto Sosrodjojo Kembali ke Sang Pencipta, Meninggalkan Warisan Tehbotol Sosro

Next Post

Hartono Bersaudara Akuisisi Saham Perusahaan Internet DATA

Next Post

Hartono Bersaudara Akuisisi Saham Perusahaan Internet DATA

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor