BeritaInvestor.id – Negara Indonesia Merupakan negeri kepulauan yang dianugerahi harta karun melimpah baik di atas permukaan bumi, di dalam perut bumi, maupun di laut dan udara, memiliki potensi yang luar biasa untuk merajai panggung dunia. Salah satu contohnya adalah saat presiden Joko Widodo (Jokowi) menutup ekspor nikel mentah, yang membuat Eropa merasa goyah.
Harta karun yang dimiliki oleh Indonesia telah memberikan kekuatan dalam skala global. Salah satu contoh keberhasilannya terlihat ketika presiden Jokowi mengambil langkah tegas dengan menutup ekspor nikel mentah, yang berdampak besar pada pasar internasional.
Berbicara mengenai komoditas, Indonesia memiliki lima komoditas unggulan yang berpotensi membuatnya merajai panggung dunia:
Batu Bara: Batu bara merupakan komoditas utama ekspor Indonesia. Pangsa pasar ekspornya mencapai 25,6% pada 2021, dengan China dan India sebagai tujuan utama. Kontribusi ini menjadi pendorong utama dalam perekonomian Indonesia.
Nikel: Indonesia adalah produsen nikel terbesar di dunia, memiliki cadangan nikel sebesar 72 juta ton. Peran penting Indonesia dalam penyediaan bahan baku nikel dunia sangat signifikan.
Minyak Kelapa Sawit (CPO): Indonesia menjadi produsen minyak kelapa sawit terbesar di dunia, dengan produksi mencapai 45,5 juta metrik ton pada 2022. Ini memberikan kontribusi besar dalam industri agrikultur nasional.
Timah: Indonesia adalah pemain utama di pasar timah dunia, memiliki produksi tambang timah terbesar kedua sebesar 83.000 ton pada 2021. Cadangan timah yang melimpah membuatnya menjadi pemilik cadangan terbesar kedua di dunia.
Tembaga: Meskipun bukan produsen terbesar, Indonesia akan memiliki pabrik tembaga terbesar di dunia. Proyek ini akan membawa dampak positif dalam industri pertambangan dan ekonomi nasional.
Harta karun ini menjadi aset berharga bagi Indonesia dalam meraih kepemimpinan global. Mengelola dengan bijak dan berkelanjutan akan membantu Indonesia mempertahankan posisinya dalam kancah ekonomi dunia, sambil memberikan manfaat bagi perkembangan masyarakat dan negara secara keseluruhan.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor