Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Indonesia dan AS Sepakat Kerja Sama Bisnis Senilai Rp 400,98 Triliun

by Tim Redaksi
16, November, 2023
in Ekonomi
0
Indonesia dan AS Sepakat Kerja Sama Bisnis Senilai Rp 400,98 Triliun
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mencatat sejarah positif dalam hubungan bilateral dengan Amerika Serikat (AS). Pasca pertemuan dengan Presiden Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC, Indonesia dan AS menyepakati kerja sama bisnis senilai US$ 25,85 miliar atau sekitar Rp 400,98 triliun, dengan kurs Rp 15.512 per US$1.

Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, kesepakatan bisnis tersebut mencakup investasi dalam pembangunan carbon capture storage, kilang petrokimia, pengolahan nikel baterai kendaraan elektronik, dan pembangunan modul serta panel surya.

Presiden Jokowi dan Presiden Biden menandatangani enam dokumen kerja sama bilateral, termasuk pembentukan Comprehensive Strategic Partnership, kerja sama di bidang kesehatan, maritim, kebudayaan, energi, dan sumber daya mineral. Transformasi hubungan bilateral dari strategic partnership menjadi comprehensive strategic partnership diharapkan akan memperkuat kerja sama ekonomi kedua negara.

Ke depan, rencana kerja akan dibentuk menuju pembentukan critical mineral agreement, membuka peluang bagi Indonesia sebagai pemasok baterai kendaraan listrik di AS secara berkelanjutan.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Selain itu, implementasi Just Energy Transition Partnership (JETP) diakui sebagai langkah penting. Presiden Jokowi menekankan dukungan AS dalam mempercepat transisi energi di Indonesia, termasuk program pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara dan pengembangan jaringan transmisi dan distribusi kelistrikan.

Indonesia juga terpilih sebagai mitra International Technology Security and Innovation Fund dari AS, membuka peluang penguatan rantai pasok semi konduktor.

Kerja sama ini memberikan dampak positif pada perusahaan Indonesia, terutama yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Investasi pembangunan carbon capture storage menjadi peluang bagi perusahaan, seperti PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN), PT Arkora Hydro Tbk (ARKO), dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).

Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: INVESTASIPresiden Jokowi
Previous Post

Bank OCBC NISP (NISP) Akuisisi Bank Commonwealth: Transaksi Senilai Rp2,2 T

Next Post

Kelapa Sawit Tetap Produktif Meski Musim Panas dan Fenomena El Nino

Next Post
Kelapa Sawit Tetap Produktif Meski Musim Panas dan Fenomena El Nino

Kelapa Sawit Tetap Produktif Meski Musim Panas dan Fenomena El Nino

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor