BeritaInvestor.id – Indeks saham transportasi (IDXTRANS) melaju pada sesi I perdagangan Senin (15/1/2024) dengan diparkir naik 2,75%.
Saham PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) memimpin dengan melesat 14,55% ke Rp 378. Sebanyak 50,81 juta saham ditransaksikan, frekuensi 83.991 kali, dan nilai transaksi Rp 18,08 miliar.
Setelah itu ada saham PT Temas Tbk (TMAS) yang naik 9,26% ke Rp 177. Tercatat 146,12 juta saham TMAS diperdagangkan, frekuensi 10.073 kali, dan nilai transaksi Rp 25,15 miliar.
Di posisi ketiga tercatat saham PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) yang meningkat 7,87% ke Rp 384. Sejumlah 181,87 saham SMDR ditransaksikan, frekuensi 13.591 kali, dan nilai transaksi Rp 68,92 miliar.
Sementara itu, saham PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX) jadi saham yang jatuh paling dalam di IDXTRANS per akhir babak pertama 15 Januari dengan turun 3,93%.
Setelahnya ada saham PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU) -1,72%, dan saham PT Blue Bird Tbk (BIRD) yang turun 0,82%.
Pergerakan positif saham-saham transportasi pada Senin (15/1/2024) diduga dipicu oleh beberapa faktor, antara lain:
- Eskalasi konflik di Laut Merah yang berpotensi menyebabkan disrupsi perdagangan.
- Kenaikan tarif pelayaran kontainer dari China ke Mediterania sepanjang bulan Desember 2023 sebesar +44%.
Direktur Kepatuhan dan Sekretaris Perusahaan Samudera Indonesia, Farida Helianti Sastrosatomo menjelaskan, telah terjadi eskalasi konflik di Laut Merah yang berpotensi menyebabkan disrupsi perdagangan, sebagaimana pemberitaan di media dalam kurun waktu terakhir.
“Hal tersebut diperkirakan menyebabkan sentimen positif jangka pendek sehingga harga saham perseroan mengalami kenaikan,” ungkap Farida Helianti dalam keterbukaan informasi.
Laut Merah sendiri terhubung dengan Terusan Suez dan merupakan salah satu jalur penting dalam perdagangan global, dengan sekitar 12% pelayaran maritim dunia melalui laut tersebut.
Gangguan pelayaran di Laut Merah utamanya akan memberikan dampak kemacetan (bottleneck) bagi transportasi barang dari Asia menuju Eropa dan Amerika Serikat.
Reuters, sebagaimana sempat diungkap Stockbit beberapa waktu lalu, melaporkan bahwa tarif pelayaran kontainer dari China ke Mediterania sepanjang bulan Desember 2023 telah meningkat sebesar +44% per Selasa (19/12/2023).
“Jika konflik di Laut Merah berlangsung dalam kurun waktu yang panjang, kondisi tersebut berpotensi meningkatkan disrupsi suplai kapal kargo, sehingga dapat mendorong kenaikan utilisasi dan tarif (freight rate) kapal kargo secara global,” sebut Stockbit.
Saham SMDR dan TMAS sendiri dalam satu bulan terakhir masing-masing melambung 31,51% dan 28,26%.
Namun, analis dari Stockbit, William Hartanto, memperkirakan bahwa laju pertumbuhan saham-saham transportasi akan tertahan dalam beberapa waktu mendatang.
“Potensi kenaikan tarif pelayaran kontainer dari China ke Mediterania masih akan berlanjut dalam beberapa bulan ke depan. Namun, setelah itu, laju pertumbuhannya diperkirakan akan melambat,” ujar William.
William menjelaskan, hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Potensi meredanya konflik di Laut Merah.
- Peningkatan produksi kapal kargo baru.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor