BeritaInvestor.id – Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun tipis 0,10% atau 7,33 poin ke level 7.219,96 pada perdagangan Kamis (11/1/2024). IHSG bergerak di rentang 7.219 hingga 7.277 pada perdagangan kemarin.
Meski ditutup melemah, IHSG masih ditopang oleh aksi beli investor asing. Investor asing tercatat membukukan net buy sebesar Rp849,75 miliar pada Kamis (11/1/2024).
Berdasarkan data perdagangan, saham-saham yang paling banyak dibeli asing adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) sebesar Rp300,2 miliar, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) Rp166,2 miliar, dan PT MD Pictures Tbk. (FILM) Rp86,1 miliar.
Sementara itu, saham-saham yang paling banyak dijual asing adalah PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) sebesar Rp33,2 miliar, PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) Rp33,5 miliar, dan PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) Rp26,8 miliar.
Investor Asing Borong Saham BMRI, FILM, dan AMMN
Dari 10 saham dengan net buy terbesar, terdapat tiga saham milik konglomerat Prajogo Pangestu, yaitu PT Barito Pacific Tbk. (BRPT), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA), dan PT Adaro Energy Tbk. (ADRO).
BRPT tercatat dibeli asing sebesar Rp18,7 miliar, TPIA Rp17,2 miliar, dan ADRO Rp14,7 miliar.
Saham-saham lainnya yang juga diborong asing adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) Rp49,6 miliar, PT XL Axiata Tbk. (EXCL) Rp46,2 miliar, dan PT Astra International Tbk. (ASII) Rp68,6 miliar.
IHSG Diproyeksi Bergerak di Rentang 7.123-7.272
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan IHSG hari ini bergerak di rentang 7.123-7.272.
“Peluang terjadinya koreksi wajar dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian,” kata William dalam publikasi riset, Kamis (11/1/2024).
William menyarankan investor untuk mencermati saham-saham BBRI, ASII, JSMR, BMRI, GGRM, BSDE, dan KLBF.
Emiten Minuman Beralkohol STRK Terperosok 16,67%
Emiten produsen minuman beralkohol PT Lovina Beach Brewery Tbk. (STRK) menjadi emiten dengan penurunan terdalam yakni sebesar 16,67% ke level Rp50. Pelemahan ini disusul oleh emiten afiliasi Tommy Soeharto HUMI dan Prajogo Pangestu BREN yang turun masing-masing 11,63% dan 11,01%.
Selain itu, saham MANG, PTPS, dan TPIA juga ditutup melemah masing-masing turun 10%, 9,71%, dan 7,25%.
Saham BUMN dan GOTO Menguat
Saham-saham BUMN dan GOTO menjadi penopang penguatan IHSG pada perdagangan Kamis (11/1/2024).
Dari 10 saham dengan net buy terbesar, terdapat tiga saham BUMN, yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI).
BMRI tercatat menguat 0,88% ke level Rp5.750, BBCA naik 0,26% ke Rp9.575, dan BBNI naik 0,39% ke level Rp6.450.
Selain itu, saham GOTO juga meningkat 4,6% ke level Rp91.
3 Saham Prajogo Pangestu Melemah
Sementara itu, tiga saham milik konglomerat Prajogo Pangestu, yaitu PT Barito Pacific Tbk. (BRPT), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA), dan PT Adaro Energy Tbk. (ADRO), melemah pada perdagangan Kamis (11/1/2024).
BRPT turun 4,93% ke level Rp3.370, TPIA turun 7,25% ke level Rp7.250, dan ADRO turun 1,43% ke level Rp2.970.
Lovina Beach Brewery (STRK) Jadi Emiten dengan Pelemahan Terdalam
Emiten produsen minuman beralkohol PT Lovina Beach Brewery Tbk. (STRK) menjadi emiten dengan penurunan terdalam yakni sebesar 16,67% ke level Rp50. Pelemahan ini disusul oleh emiten afiliasi Tommy Soeharto HUMI dan Prajogo Pangestu BREN yang turun masing-masing 11,63% dan 11,01%.
Selain itu, saham MANG, PTPS, dan TPIA juga ditutup melemah masing-masing turun 10%, 9,71%, dan 7,25
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor