BeritaInvestor.id – Nilai transaksi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) meningkat menjadi Rp8,3 triliun, meski mayoritas transaksi didominasi oleh aksi jual. Hari ini, Selasa (18/3/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tajam sebesar 5,02%.
Penurunan IHSG yang Signifikan Penurunan IHSG berlangsung semakin mendalam. Pada pukul 11.15 WIB, IHSG menyusut 313,46 poin atau 4,84% menjadi 6.158. Tak lama kemudian, nilai ini merosot hingga 325,04 poin atau 5,02%, yang membuat nilai IHSG berada di 6.146,91 sebelum sesi pertama ditutup, hingga menyebabkan trading halt.
Statistik Transaksi Menurut data BEI, transaksi perdagangan mencatat frekuensi 748 ribu transaksi dan volume 13,12 miliar saham. Hanya 105 saham yang mengalami penguatan, sementara 581 saham mengalami penurunan dan 271 saham stagnan.
Kapitalisasi Pasar Kapitalisasi pasar hampir mencapai Rp10.464 triliun, berdasarkan informasi dari IDX Mobile. IHSG dibuka pada level 6.458, yang lebih rendah dibanding penutupan sebelumnya di level 6.471. Ketidakstabilan ini berlangsung sejak awal perdagangan, dengan IHSG menyentuh titik terendah di 6.170.
Pentingnya Trading Halt Untuk diketahui, kebijakan trading halt ini sesuai dengan Surat Perintah Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal OJK yang menyatakan bahwa jika terjadi penurunan tajam pada IHSG, maka BEI mengambil tindakan penghalang.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.