BeritaInvestor.id – IHSG mengalami penurunan yang cukup signifikan siang ini. Pada pukul 15.00 WIB, indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot sebanyak 88,3 poin atau 1,28% menjadi 6.785,25.
Dominasi Aksi Jual di Pasar Saham
Perdagangan saham hari ini dipenuhi dengan aksi jual. Volume transaksi mencapai 14,6 miliar saham dengan nilai total Rp8,36 triliun, melalui 963 ribu frekuensi perdagangan. Hanya 220 saham yang berhasil menguat, sementara 354 saham melemah dan 212 saham lainnya tidak berubah.
Sentimen Negatif dari Kebijakan BI
Penurunan IHSG sudah terlihat sejak pembukaan pasar pagi ini, dengan titik terendah mencapai 6.788,44. Menurut data dari Bloomberg, IHSG mencatat penurunan terdalam di kawasan Asia dan ASEAN. Hal ini terjadi setelah Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menahan tingkat suku bunga acuan di level 5,75% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) di bulan Februari 2025.
Pernyataan Gubernur BI
Gubernur BI, Perry Warjiyo, menjelaskan bahwa keputusan ini bertujuan untuk menjaga inflasi tetap dalam batas sasaran pemerintah, yaitu 2,5% plus minus 1%. “RDG BI pada 18 dan 19 Februari 2025 memutuskan untuk menahan BI Rate menjadi 5,75%, suku bunga Deposit Facility 5%, dan suku lending facility 6,5%,” jelas Perry dalam konferensi pers RDG BI Februari 2025.
Saham Perbankan Mengalami Penurunan
Di pasar, saham-saham unggulan perbankan mengalami penurunan yang signifikan pada hari ini.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.