Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

IHSG Turun 1,5% Setelah Morgan Stanley Pangkas Rating Saham RI

by Tim Redaksi
25, February, 2025
in Emiten
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Pada perdagangan pagi hari Selasa (25/2/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan yang signifikan, jatuh 102,95 poin atau 1,53% menjadi 6.646,64. Sejak pembukaan, IHSG terus merosot ke zona merah, dengan pergerakan berada di kisaran 6.772,65 hingga terendah di 6.640,11.

Penjualan Saham Mendominasi

Data perdagangan menunjukkan total nilai transaksi mencapai Rp3,76 triliun, sebagian besar disebabkan oleh aksi jual, dengan 6,87 miliar saham yang ditransaksikan. Hanya 133 saham yang mengalami kenaikan, sementara 368 saham mengalami penurunan, dan 252 saham lainnya tidak bergerak.

Pangkas Rating oleh Morgan Stanley

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Menurut laporan Bloomberg News, lembaga investasi global, Morgan Stanley, baru saja memangkas peringkat saham MSCI Indonesia dari ‘equal weight’ menjadi ‘underweight’. Hal ini disebabkan oleh penilaian bahwa return on equity pada saham-saham di IHSG menunjukkan tanda penurunan, terutama karena kondisi pertumbuhan dalam negeri yang memburuk.

Analisis Ekonomi

Ahli Strategi dari Morgan Stanley, Jonathan Garner, menyatakan bahwa indikator ekonomi terbaru menunjukkan adanya kurangnya momentum pertumbuhan. Ia menjelaskan bahwa siklus belanja modal di Indonesia sedang ‘jauh lebih lemah’. “Investasi terhadap PDB di tahun 2025 diproyeksikan bergerak stagnan di kisaran 29% dari PDB, lebih rendah dibandingkan rata-rata 32% sebelum pandemi Covid-19. Ini bisa berakibat pada berkurangnya penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan pendapatan,” katanya.

Perhatian untuk Investor

Morgan Stanley mengingatkan investor untuk tetap waspada terhadap kemungkinan pembalikan dalam jangka pendek dan merekomendasikan agar mereka lebih memilih untuk berinvestasi di pasar lain di kawasan ASEAN.

Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Previous Post

IHSG Fluktuatif Hari Ini, Dapatkan Support di 6.600

Next Post

BEI Suspensi Saham ARA DCI Indonesia Tbk Setelah Lonjakan Besar

Next Post

BEI Suspensi Saham ARA DCI Indonesia Tbk Setelah Lonjakan Besar

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor