BeritaInvestor.id – Pada perdagangan pagi hari Selasa (25/2/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan yang signifikan, jatuh 102,95 poin atau 1,53% menjadi 6.646,64. Sejak pembukaan, IHSG terus merosot ke zona merah, dengan pergerakan berada di kisaran 6.772,65 hingga terendah di 6.640,11.
Penjualan Saham Mendominasi
Data perdagangan menunjukkan total nilai transaksi mencapai Rp3,76 triliun, sebagian besar disebabkan oleh aksi jual, dengan 6,87 miliar saham yang ditransaksikan. Hanya 133 saham yang mengalami kenaikan, sementara 368 saham mengalami penurunan, dan 252 saham lainnya tidak bergerak.
Pangkas Rating oleh Morgan Stanley
Menurut laporan Bloomberg News, lembaga investasi global, Morgan Stanley, baru saja memangkas peringkat saham MSCI Indonesia dari ‘equal weight’ menjadi ‘underweight’. Hal ini disebabkan oleh penilaian bahwa return on equity pada saham-saham di IHSG menunjukkan tanda penurunan, terutama karena kondisi pertumbuhan dalam negeri yang memburuk.
Analisis Ekonomi
Ahli Strategi dari Morgan Stanley, Jonathan Garner, menyatakan bahwa indikator ekonomi terbaru menunjukkan adanya kurangnya momentum pertumbuhan. Ia menjelaskan bahwa siklus belanja modal di Indonesia sedang ‘jauh lebih lemah’. “Investasi terhadap PDB di tahun 2025 diproyeksikan bergerak stagnan di kisaran 29% dari PDB, lebih rendah dibandingkan rata-rata 32% sebelum pandemi Covid-19. Ini bisa berakibat pada berkurangnya penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan pendapatan,” katanya.
Perhatian untuk Investor
Morgan Stanley mengingatkan investor untuk tetap waspada terhadap kemungkinan pembalikan dalam jangka pendek dan merekomendasikan agar mereka lebih memilih untuk berinvestasi di pasar lain di kawasan ASEAN.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.