Pada perdagangan akhir pekan, Jumat (16/6), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan. Mengutip data dari RTI pada pukul 09.06 WIB, IHSG turun sebesar 0,15% atau 10,287 poin menjadi 6.703,508.
Dalam perdagangan tersebut, tercatat 169 saham mengalami penurunan, 162 saham mengalami kenaikan, dan 2187 saham stagnan. Total volume perdagangan mencapai 804 juta saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 620 miliar.
Delapan indeks sektoral menjadi faktor penarik IHSG ke zona merah. Tiga di antaranya adalah IDX-Health yang turun 0,92%, IDX-Cyclic turun 0,58%, dan IDX-Industry turun 0,38%.
Saham-saham yang masuk dalam daftar top losers LQ45 adalah:
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) mengalami penurunan sebesar 3,02%.
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mengalami penurunan sebesar 1,44%.
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengalami penurunan sebesar 1,33%.
Sementara itu, saham-saham yang masuk dalam daftar top gainers LQ45 adalah:
- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 8,26%.
- PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) naik 1,60%.
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) naik 1,30%.
[tv-chart symbol=”IDX:composite” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Di sisi lain, bursa saham Asia-Pasifik sebagian besar mengalami kenaikan pada hari ini. Setelah S&P 500 dan Nasdaq Composite mencatat kenaikan selama enam hari berturut-turut, investor menantikan keputusan suku bunga Bank of Japan.
Analis dari Bank of America dalam catatan yang diterbitkan pada hari Rabu (14/6) menyatakan bahwa mereka memperkirakan tidak akan ada perubahan pada kebijakan kontrol kurva imbal hasil Bank of Japan dan juga tidak mengharapkan adanya perubahan suku bunga.
Di Jepang, Nikkei 225 mengalami penurunan sebesar 0,76% untuk hari kedua berturut-turut, sementara Topix turun tipis sebesar 0,55%.
S&P/ASX 200 Australia mengalami kenaikan sebesar 0,58%, didorong oleh saham-saham utilitas dan energi. Sementara itu, Kospi Korea Selatan naik 0,28% dan Kosdaq naik 0,82%.
Indeks Hang Seng Hong Kong naik sebesar 0,7%, melanjutkan reli setelah mengalami kenaikan lebih dari 2% pada hari Kamis. Saham-saham di China daratan juga mengalami kenaikan. Shanghai Composite naik 0,15% dan Shenzhen Component naik 0,32%.