Pasar saham Indonesia, yang diwakili oleh Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), kembali mengalami penurunan pada pertengahan pekan ini. Pada Rabu (14/6), IHSG terkoreksi sebesar 0,29% atau 19,3 poin menjadi 6.699,71 hingga penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Penurunan tersebut dipicu oleh lima sektor yang membawa IHSG ke zona merah. Sektor kesehatan mengalami penurunan sebesar 1,23%, diikuti oleh sektor teknologi yang terkoreksi sebesar 1,05%. Sektor barang konsumsi nonprimer turun 0,46%, sementara sektor keuangan terpangkas 0,34%. Secara tipis, sektor barang konsumsi primer juga mengalami penurunan sebesar 0,06%.
Namun demikian, terdapat enam sektor yang menguat meskipun IHSG mengalami penurunan. Sektor barang baku mengalami kenaikan signifikan sebesar 1,28%, diikuti oleh sektor perindustrian yang melonjak 0,98%. Sektor energi juga menguat 0,78%, sedangkan sektor properti dan real estat naik 0,27%. Sektor infrastruktur mengalami kenaikan sebesar 0,21%, sementara sektor transportasi dan logistik menguat 0,03%.
[tv-chart symbol=”IDX:Composite” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Beberapa saham yang masuk dalam daftar top gainers LQ45 hari ini adalah PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) dengan kenaikan 7,83%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) naik 6,20%, dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) dengan kenaikan 6,14%. Sedangkan dalam daftar top losers LQ45 terdapat PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTOI) yang mengalami penurunan sebesar 4,13%, PT Harum Energy Tbk (HRUM) turun 2,33%, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) melemah 1,96%.
Total volume transaksi di bursa mencapai 20,8 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 9,23 triliun. Dalam sesi perdagangan tersebut, terdapat 279 saham yang melemah, 253 saham yang menguat, dan 206 saham yang stagnan.
Dalam periode satu minggu terakhir, IHSG berhasil menguat sebesar 1,21%. Namun sejak awal tahun, IHSG masih mengalami penurunan sebesar 2,20%.