Pada hari Rabu (7/6/2023), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup stagnan dengan mengalami kenaikan sebesar 0,84 poin menjadi 6.619,76. IHSG bergerak dalam kisaran antara 6.578,76 hingga 6.638,58 dengan nilai transaksi sebesar Rp 10 triliun. Pergerakan IHSG dipengaruhi oleh penguatan saham di sektor konsumer primer sebesar 2,30%, sektor infrastruktur sebesar 1,17%, sektor transportasi sebesar 1,36%, dan sektor properti sebesar 1%. Di sisi lain, terjadi penurunan pada sektor keuangan sebesar 0,24%, sektor teknologi sebesar 0,25%, sektor energi sebesar 0,79%, dan sektor material dasar sebesar 0,01%.
[tv-chart symbol=”IDX:composite” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Meskipun IHSG bergerak stagnan, terdapat dua saham yang berhasil mencatatkan kenaikan yang signifikan hingga mencapai Auto Reject Atas (ARA). Saham PT Tanah Laut Tbk (INDX) naik sebesar Rp 63 (34,81%) menjadi Rp 244, dan saham PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) naik sebesar Rp 150 (24,59%) menjadi Rp 760. Penguatan juga terjadi pada saham PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ) yang naik sebesar Rp 21 (26,58%) menjadi Rp 100, saham PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA) naik sebesar Rp 60 (20%) menjadi Rp 360, serta saham PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM) yang menguat sebesar Rp 44 (19,47%) menjadi Rp 270.
Di sisi lain, terdapat lima saham yang mengalami penurunan harga yang cukup dalam, yaitu saham PT Berkah Beton Sedaya Tbk (BEBS), PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI), PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE), PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA), dan PT Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA).