Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

IHSG Stabil, Rupiah Melemah di Tengah Sentimen Global

by Tim Redaksi
18, August, 2023
in Ekonomi
0
IHSG Stabil, Rupiah Melemah di Tengah Sentimen Global
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Pasar modal dalam negeri mengalami pelemahan sebesar 0,19% dan berakhir di level 6.879,98 pada penutupan perdagangan Jumat (11/8/2023). Namun, dalam sepekan sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 0,39%. Penguatan IHSG tersebut terjadi berkat performa gemilang kinerja keuangan perusahaan.

Pergerakan IHSG selama pekan lalu terbilang stabil meskipun volume perdagangan agak sepi. Nilai transaksi harian berada di bawah angka Rp 10 triliun, dan hanya sekali mencapai angka tersebut saat terjadi transaksi negosiasi pada saham perusahaan GEMS.

Momentum positif IHSG dalam pekan tersebut mampu bertahan meski ada sentimen negatif terkait inflasi Amerika Serikat (AS). Data inflasi AS untuk bulan Juli 2023, yang dirilis pekan lalu, menunjukkan angka 3,2% (year-on-year/yoy), naik dari 3,0% (yoy) pada bulan Juni sebelumnya. Meskipun begitu, angka inflasi tersebut masih berada di bawah ekspektasi sebesar 3,3% (yoy).

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Track all markets on TradingView

Menghadapi minggu ini, pasar keuangan diprediksi akan tetap bergejolak mengingat banyaknya data dan agenda penting yang akan diumumkan dalam seminggu ke depan. Beberapa sentimen utama pekan ini berasal dari Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)/Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

Selain itu, data neraca perdagangan untuk bulan Juli juga akan menjadi sentimen penting. Dari luar negeri, pasar akan memantau data pertumbuhan ekonomi Jepang, penjualan ritel dan tingkat pengangguran di China, serta risalah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang diadakan pada bulan Juli.

Sementara IHSG menunjukkan stabilnya penguatan, rupiah justru mengalami pelemahan dalam pekan kemarin. Rupiah ditutup melemah sebesar 0,20% terhadap dolar AS, berada di angka Rp15.210/US$1, bahkan sempat mencapai level Rp15.235/US$1 pada perdagangan Jumat (11/8/2023). Secara mingguan, rupiah telah terdepresiasi sebesar 0,30%, menjadikan ini minggu keempat berturut-turut rupiah melemah.

[tv-chart symbol=”USDIDR” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”2″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]

Pada Selasa (8/8/2023), rupiah bahkan mencapai posisi terlemahnya dalam empat bulan terakhir, yaitu di level Rp 15.215/US$1. Kondisi ini menjadi yang terlemah sejak 23 Maret 2023 atau lebih dari empat bulan yang lalu.

Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: BERITA INVESTORIHSG StabilRupiah Melemah di Tengah Sentimen Global
Previous Post

BEI Rilis Daftar 7 Calon Emiten yang Siap Go Public

Next Post

Instrumen Waran Akan Diatur ARA-ARB dengan Aturan Baru oleh BEI

Next Post
Instrumen Waran Akan Diatur  ARA-ARB dengan Aturan Baru oleh BEI

Instrumen Waran Akan Diatur ARA-ARB dengan Aturan Baru oleh BEI

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor