BeritaInvestor.id – Pada perdagangan Jumat (14/7), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami reli untuk hari kelima berturut-turut. Mengutip data RTI, pada sesi perdagangan pertama, IHSG naik sebesar 0,58% ke level 6.849,434.
Dalam perdagangan tersebut, tercatat 292 saham mengalami kenaikan, 198 saham mengalami penurunan, dan 222 saham stagnan. Total volume perdagangan mencapai 10,2 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp4,3 triliun.
Berikut adalah saham-saham top gainers LQ45 pada hari tersebut:
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) naik 5,36% ke level Rp236
- PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) naik 4,41% ke level Rp710
- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) naik 2,60% ke level Rp6.900
Sementara itu, saham-saham top losers LQ45 adalah:
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun 2,41% ke level Rp1.420
- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) turun 1,44% ke level Rp2.050
- PT Astra International Tbk (ASII) turun 1,10% ke level Rp6.725
Di sisi lain, bursa saham Asia mengalami performa positif dan mencatat minggu terbaik mereka sepanjang tahun ini. Spekulasi bahwa The Fed (Bank Sentral Amerika Serikat) akan menghentikan kenaikan suku bunga setelah bulan ini muncul akibat adanya penurunan inflasi di AS.
[tv-chart symbol=”IDX:composite” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Indeks MSCI Asia-Pasifik di luar Jepang menguat sebesar 0,7%, mencatatkan kenaikan mingguan sebesar 5,4%, yang merupakan yang terbesar dalam delapan bulan terakhir. Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 0,52%, sementara saham blue chips China daratan meningkat 0,12%. Kospi di Korea Selatan melonjak 1%.
Namun, Nikkei di Jepang menjadi outlier penting dengan mengalami penurunan sebesar 0,43%. Indeks tersebut sedang berjuang untuk pulih setelah sebelumnya mencapai puncak tertinggi dalam 33 tahun pada awal bulan ini.
Dalam hal nilai tukar, dolar AS mengalami pelemahan dan mencapai level terendah dalam 15 bulan terhadap mata uang utama lainnya, sementara imbal hasil Surat Utang AS juga melemah dan mendekati level terendah dalam beberapa minggu.
Di pasar komoditas, harga emas mencatatkan minggu terbaiknya dalam tiga bulan karena pelemahan dolar. Sementara itu, harga minyak mentah naik dan mencapai level tertinggi dalam hampir tiga bulan.
Meskipun demikian, para pelaku pasar masih memperhatikan kemungkinan kenaikan suku bunga The Fed sebesar seperempat poin pada tanggal 26 Juli sebagai sesuatu yang pasti. Namun, peluang adanya kenaikan suku bunga lainnya tahun ini telah berkurang menjadi hanya 1 dari 5.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor