BeritaInvestor.id – IHSG naik 0,12% menjadi 6.445,96 pada Senin (21/4/2025) terdorong oleh surplus neraca dagang Indonesia yang mencapai US$4,33 miliar. Indeks utama ini sempat fluktuatif di awal sesi namun rebound jelang penutupan siang hari. 289 saham menguat, sementara 295 saham melemah dan 220 lainnya stagnan. Total transaksi hari ini melonjak hingga Rp8,43 triliun, yang terdiri dari 14,76 miliar saham dan 987 ribu kali perdagangan.
Surplus Neraca Dagang RI Mencapai Puncak 59 Bulan Terus
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor Indonesia pada Maret 2025 menyentuh US$23,35 miliar, naik 3,16% tahun-tahun (yoy). Dibanding Februari (mtm), ekspor juga tumbuh 5,95%. Sementara impor mencapai US$18,92 miliar dengan kenaikan yoy sebesar 5,34%. Surplus tersebut lebih tinggi dari proyeksi pasar yang berada di angka US$2,86 miliar.
Surplus neraca dagang kali ini memperpanjang tren positif ke-59 bulan berturut-turut, sejak Juni 1995 hingga April 2008 yang pernah tercatat sebagai surplus terpanjang. Komoditas non-migas seperti lemak nabati, bahan bakar mineral, dan besi baja menjadi andalan kontribusi surplus hingga US$6 miliar.
Saham Teknologi & Komoditas Mentah Dorong Penguatan IHSG
PenguatanIHSG dipicu sektor teknologi seperti PT IndoInternet Tbk (EDGE) yang naik 13,2%, PTDCI Indonesia Tbk (DCII) 11,9%, dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) 3,71%. Sektor barang baku juga menonjol: PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) naik 10,6%, PT Pam Mineral Tbk (NICL) 10,3%, serta PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 7,46%.
LQ45 dan Sektor Perbankan Juga Berkontribusi Positif
Pasar saham LQ45 bergerak naik dengan kinerja dari PT Bank Jago Tbk (ARTO) 7,03%, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) 4,67%, dan emiten komoditas seperti PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) serta PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN).
Bursa Asia Campur Aduk: NIKKEI Anjlok 1,3%
Pasar global bergerak bervariasi. Indeks Hang Seng Hong Kong terbang 1,61%, sementara Nikkei 225 Jepang merosot 1,3%. Shanghai Composite hanya naik 0,45%, sedangkan Straits Times Singapura melonjak 1,05%.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.