BeritaInvestor.id – IHSG, atau Indeks Harga Saham Gabungan, meloncat 2,9% menjadi 6.565,61 pada perdagangan pagi Rabu (5/3/2025). Bahkan, IHSG sempat mencapai titik tertinggi di 6.570,38 pada pukul 10.15 WIB. Kenaikan ini membuat IHSG mencatatkan yang tertinggi di Asia dan ASEAN berdasarkan data dari Bloomberg.
Volume Transaksi yang Signifikan
Pada sesi ini, volume transaksi mencapai 4,68 miliar saham dengan total nilai transaksi sebesar Rp4,24 triliun. Tercatat sebanyak 412 saham mengalami penguatan, sementara 153 saham melemah dan 199 saham tidak berubah.
Saham-Saham Pendukung IHSG
Saham-saham di sektor teknologi, keuangan, dan barang baku menjadi penyokong kenaikan ini. Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) meningkat 6,64%, diikuti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang meroket 5,99%, serta PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang melesat hingga 3,31%.
Kabarnya Tarif Perdagangan dari AS
Kenaikan IHSG juga dipicu oleh kabar terbaru terkait perang tarif perdagangan global. Pemerintahan Trump berpotensi mengumumkan keringanan tarif barang dari Meksiko dan Kanada dalam perjanjian perdagangan bebas. Menteri Perdagangan, Howard Lutnick, mengindikasikan bahwa pengumuman bisa terjadi cepat pada hari Rabu.
“Meksiko dan Kanada sudah menghubungi saya sepanjang hari ini untuk menunjukkan mereka akan melakukan hal yang lebih baik, dan presiden mendengarkan,” kata Lutnick dalam wawancara dengan Fox Business. Dia menambahkan, tarif kemungkinan akan ditetapkan dalam bentuk yang lebih ringan.
Trump sebelumnya menunda penerapan tarif tertanggal Kanada dan Meksiko selama sebulan sebelum memutuskan untuk menerapkannya. Ia menyatakan, “Tidak ada ruang tersisa” untuk menunda bea masuk lebih lanjut seperti yang terjadi di bulan Februari.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.