Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

IHSG Naik 0,73% ke Level 6.948: Analis Berbeda Persepsi Reli dan Risiko FOMC

by Tim Redaksi
7, May, 2025
in Emiten
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan Rabu (7/5/2025) dengan reli 0,73% ke level 6.948, terangkat oleh optimisme pasar meski dihadapkan pada perbedaan pandangan analis.

Pada pukul 09:10 WIB, IHSG naik 50,18 poin dengan volume transaksi mencapai Rp1,98 triliun. Sebanyak 254 saham menguat, sementara 178 melemah dan 193 lainnya stagnan. Dari segi teknikal, pasar menunjukkan aktivitas intensif dengan 167 riban lebih transaksi.

BRI Danareksa Sekuritas melihat momentum lanjutan penguatan IHSG hingga level 6.875–6.950. “Jika gagal tembus resistance, support terdekat berada di 6.750“, kata analisnya. Saham yang direkomendasikan: MDKA (Mayora), RAJA (J&T Express), DEWA (Wijaya Karya).

Phintraco Sekuritas menyoroti reli IHSG 1% sehari sebelumnya yang berhasil menutup gap di level 6.870. Meski volume meningkat validasi breakout, investor asing mencatat net sell hingga Rp200 miliar. Proyeksi hari ini: rentang 6.850–6.950. Saham favorit termasuk INCO (Inco), HRUM (Harum Energy), TINS (Tinsa).

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Sementara itu, Panin Sekuritas memperingatkan potensi pelemahan IHSG terkait tensi dagang AS-China dan profit taking. Mereka menyoroti level kritis MA-5 di 6.814, sementara MA-20 & MA-50 di 6.617 diperkirakan sebagai penopang utama. Saham yang direkomendasikan: CMRY (Surya Citra Media), MEDC (Medco Energi), ELSA (Elsari).

Pasar juga mengawasi pengumuman hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) AS pada Kamis dini hari serta data cadangan devisa Bank Indonesia. Rupiah stabil di level Rp16.400/USD, naik dari Rp16.850 pekan lalu.

Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Previous Post

Bursa Saham China Terangkat Pemangkasan Bunga dan Negosiasi AS-China

Next Post

Harapan Penurunan BI Rate Meningkat Seiring Prediksi Rupiah Stabil

Next Post

Harapan Penurunan BI Rate Meningkat Seiring Prediksi Rupiah Stabil

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor