BeritaInvestor.id – Pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis (20/7), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan penguatan sebesar 0,39% atau 26,94 poin, mencapai level 6.857,15. Penguatan ini didorong oleh kenaikan tujuh indeks sektor, dengan sektor energi menjadi yang terbesar dengan kenaikan 1,06%. Sementara itu, sektor properti dan real estat naik 0,92%, sektor barang baku naik 0,89%, sektor keuangan naik 0,68%, sektor infrastruktur naik 0,37%, sektor barang konsumsi nonprimer naik 0,10%, dan sektor transportasi dan logistik naik 0,09%.
Namun, empat sektor mengalami penurunan pada sesi I hari ini. Sektor kesehatan turun 1,08%, sektor teknologi turun 0,51%, sektor perindustrian turun 0,16%, dan sektor barang konsumsi primer turun 0,16%.
Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 10 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,66 triliun. Dalam perdagangan tersebut, tercatat 279 saham mengalami kenaikan, 208 saham mengalami penurunan, dan 234 saham stagnan.
[tv-chart symbol=”IDX:composite” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Pada sesi I hari ini, saham-saham top gainers LQ45 adalah Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang menguat sebesar 5,06%, Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) naik 3,15%, dan Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik 2,80%.
Sementara itu, saham-saham top losers LQ45 adalah Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) yang turun sebesar 3,33%, Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun 2,34%, dan Kalbe Farma Tbk (KLBF) turun 2,25%.
IHSG terus menunjukkan tren positif pada penutupan sesi I hari ini, dengan sektor energi dan properti menjadi pendorong utama penguatan. Investor patut memantau perkembangan selanjutnya untuk melihat bagaimana IHSG akan bergerak pada perdagangan selanjutnya.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor