BeritaInvestor.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat 0,89% di Sesi I Selasa (22/4/2025), menyentuh level 6.503,49. Penguatan ini terjadi menjelang pengumuman suku bunga BI Rate besok, yang diprediksi tetap di angka 5,75%. Total transaksi mencapai Rp4,81 triliun, didorong oleh 332 saham naik dan sektor big caps seperti bahan baku, energi, serta infrastruktur.\n\nPenguatan IHSG Dipengaruhi Sektor Big Caps\nIHSG membukukan kenaikan terbesar di sektor barang baku (+3,08%) dan energi (+2,26%). Saham big caps seperti Astra, Pertamina, dan PLN menjadi penggerak utama. Perdagangan pagi ini berlangsung fluktuatif, dengan harga tertinggi 6.510,76 dan terendah 6.428,1.\n\nEkspektasi BI Rate Tetap di 5,75%\nBank Indonesia (BI) tengah rapat Dewan Gubernur (RDG), dengan hasil pengumuman hari Rabu (23/4). Sebanyak 26 dari 28 ekonom survei Bloomberg memprediksi BI Rate tidak berubah, karena khawatir melemahnya rupiah (-4,2% YTD) yang menjadi mata uang paling lemah di Asia. Gubernur Perry Warjiyo disebut akan fokus menjaga stabilitas nilai tukar.\n\nAnalisis Teknis: IHSG Diproyeksi Bergerak 6.475–6.525\nPhintraco Sekuritas mencatat indikator MACD menunjukkan tren positif, meski Stochastic RSI berada di area overbought. Analis memperkirakan IHSG akan stabil pada rentang ini di Sesi II.\n\nDisclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.