Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

IHSG Menguat 3,77% Didorong Lonjakan Saham LQ45

by Tim Redaksi
3, March, 2025
in Emiten
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Pada hari Senin, 3 Maret 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup di zona hijau, meningkat berkat penguatan saham-saham LQ45. IHSG berada di level 6.506,7, menguat sebesar 3,77% atau 236,1 poin dibandingkan penutupan sebelumnya.

Pergerakan IHSG dan Data Perdagangan

Dalam sesi perdagangan ini, IHSG bergerak stabil di zona hijau, dengan rentang antara 6.347,09 hingga 6.512,98. Total nilai perdagangan mencapai Rp7,82 triliun dengan transaksi sekitar 10,42 miliar saham. Sebanyak 441 saham mengalami kenaikan, sedangkan 165 saham turun, dan 183 saham tidak bergerak.

Saham-Saham Pendorong Kenaikan IHSG

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Saham sektor barang baku, keuangan, dan infrastruktur menjadi penyokong utama kenaikan IHSG, masing-masing mencatatkan kenaikan hingga 4,42%, 3%, dan 2,73%. Indeks LQ45 yang mencakup saham-saham besar juga naik 4,42% menjadi 734,72.

Pembagian Kenaikan Saham

Dari banyaknya saham yang menguat, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menjadi yang teratas dengan kenaikan mencapai 11,3% ke posisi Rp1.130 per saham. Diikuti oleh PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang menguat 8,57% ke Rp1.520. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga meningkat 8,04% menjadi Rp3.630, sementara PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik 6,09% ke Rp4.880.

Investor mencatat positifan lainnya pada PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) dengan kenaikan 7,24% ke Rp2.000. Saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) juga naik 7,12% menjadi Rp1.880. Saham PT Indosat Tbk (ISAT) menguat 6,42% ke posisi Rp1.575.

Pendorong dari Sentimen Perbankan

Saham-saham perbankan menjadi pemicu utama yang mendorong IHSG naik, terutama setelah JP Morgan mengubah pandangan terhadap beberapa bank. Mereka menaikkan rekomendasi untuk BBRI menjadi Overweight dari neutral, menandakan keyakinan akan kinerja baik dalam bisnis pinjaman mikro.

Terlepas dari itu, JP Morgan juga meningkatkan rekomendasi untuk Bank Mandiri (BMRI) menjadi Neutral dan menyesuaikan target harga menjadi Rp5.100 per saham. Begitu pula, rekomendasi untuk Bank Negara Indonesia (BBNI) juga ditingkatkan menjadi Overweight, mencerminkan prospek positif setelah penurunan valuasi.

Pergerakan Bursa di Asia

Hari ini, bursa Asia juga mengalami penguatan. Indeks TOPIX naik 1,77%, Nikkei 225 meningkat 1,73%, Hang Seng Hong Kong naik 1,35%, serta Strait Times Singapore menguat 0,41%.

Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Previous Post

Indonesia Mengalami Deflasi 0,09% Pertama Kali dalam 25 Tahun

Next Post

IHSG Naik Hampir 4%, Namun Saham INCO dan ADRO Masih Tertinggal

Next Post

IHSG Naik Hampir 4%, Namun Saham INCO dan ADRO Masih Tertinggal

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor