BeritaInvestor.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan kenaikan signifikan 1,43% atau naik 92,29 poin pada penutupan hari Selasa (22/4/2025), menyentuh level 6.538,27. Penguatan ini dipicu oleh aksi beli dari investor asing dan optimisme pasar terhadap prospek ekonomi domestik.
Analisis Penyebab Menguatnya IHSG
Peningkatan IHSG disumbang oleh aksi net buy senilai Rp176 miliar dari investor asing pada saham big cap seperti BBCA, ANTM, dan BMRI. Saham BREN naik 7,14%, sementara AMMN menguat 6,77%. Namun, laporan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan net sell Rp122,32 miliar dari asing di pasar reguler.
Ranah Domestik: DANA Berpotensi Salurkan Dana ke Saham
Founder Stocknow.id Hendra Wardana menyebut pulihnya kepercayaan investor disokong oleh ekspektasi aliran dana dari Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara dan BPJS Ketenagakerjaan. Pada akhir April, BPI Danantara diproyeksikan menerima dividen sebesar Rp59,11 triliun dari bank BUMN yang kemungkinan diinvestasikan ke pasar saham untuk diversifikasi aset.
Katalis Global: Stabilnya Sentimen Pasar AS
Analisis Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), M Rizal Taufikurahman, menyoroti relaksasi ketegangan pasar global setelah data ekonomi AS lebih baik dari estimasi. Redanya spekulasi kenaikan suku bunga The Fed serta penguatan harga komoditas juga mendongkrak sektor energi dan pertambangan.
Koreksi Saham Defensif & Stabilitas Makro
Pada sisi defensif, saham TLKM, JPFA, dan INDF terkoreksi. Sementara itu, stabilitas makroekonomi Indonesia memperkuat optimisme pasar untuk melaporkan kinerja keuangan kuarter I dari emiten unggulan.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.