Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

IHSG Menguat 0,44%, MSKY dan NICE Melesat Namun CUAN ARB

by Tim Redaksi
16, January, 2024
in Ekonomi
0
Indeks Bisnis-27 Menguat Didorong Saham INCO, MDKA, dan UNVR
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Selasa (16/1/2024). IHSG menguat 32,02 poin (0,44%) ke level 7.256,02.

Pergerakan IHSG hari ini dipicu oleh penguatan sejumlah saham-saham blue chip, seperti saham PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) yang melejit 35% hingga membentur batas Auto Rejection Atas (ARA). MSKY ditutup di level Rp1.375 per saham.

Selain MSKY, saham-saham lain yang juga menguat signifikan antara lain saham PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) 14,7%, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) 10,1%, PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) 9,5%, dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) 8,3%.

Di sisi lain, ada saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) yang paling amsyong karena jatuh hingga mentok batas Auto Rejection Bawah (ARB) dan teratas dalam daftar top losers. CUAN ditutup di level Rp300 per saham, terkoreksi 9,8%.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Saham-saham lain yang juga melemah antara lain saham PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI) 9,6%, PT manggung Polahraya Tbk (MANG) 9,5%, PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) 5,9%, dan PT Koka Indonesia Tbk (KOKA) 4,8%.

Pada penutupan IHSG sesi I, indeks saham Asia mayoritas menguat. Nikkei (Tokyo) meningkat 0,97%, Shanghai (Shanghai) naik 0,36%, dan Straits Time (Singapura) terkerek 0,3%. Sedangkan Hang Seng (Hong Kong) terkoreksi 0,15%.

Analis pasar modal, William Surya Wijaya, mengatakan bahwa penguatan IHSG hari ini dipicu oleh sentimen positif dari sejumlah faktor, seperti rilis data neraca perdagangan Indonesia yang surplus sebesar US$1,6 miliar pada Desember 2023. Selain itu, investor juga mencermati prospek ekonomi global yang mulai membaik.

“Sentimen positif tersebut mendorong investor untuk melakukan aksi beli, terutama pada saham-saham blue chip yang memiliki fundamental yang kuat,” kata William.

William memperkirakan, IHSG masih berpotensi untuk menguat pada perdagangan sesi II hari ini. Namun, penguatan tersebut diperkirakan akan terbatas karena masih ada potensi sentimen negatif yang dapat menghambat pergerakan IHSG, seperti kenaikan suku bunga The Fed.

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: BEIIHSGIndeks Harga Saham GabunganOJKSaham CUAN
Previous Post

Bursa Asia DIperkirakan Dibuka Melemah, Dipengaruhi Ekspektasi Suku Bunga ECB

Next Post

LX International Corp. Akuisisi NICE, Perkuat Posisi di Industri Hilirisasi Nikel

Next Post
LX International Corp. Akuisisi NICE, Perkuat Posisi di Industri Hilirisasi Nikel

LX International Corp. Akuisisi NICE, Perkuat Posisi di Industri Hilirisasi Nikel

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor