BeritaInvestor.id – Pada perdagangan sesi pertama hari ini, Rabu (5/7), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil berakhir di zona hijau dengan kenaikan sebesar 0,35% ke level 6.705. Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat nilai transaksi saham hari ini mencapai Rp 4,55 triliun dengan volume 9,83 miliar saham dan frekuensi sebanyak 782.982 kali. Dalam perdagangan kali ini, terdapat 237 saham yang terkoreksi, 296 saham menguat, dan 187 saham tidak bergerak. Kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini mencapai Rp 9.552,24 triliun.
Beberapa saham yang menjadi perhatian pelaku pasar hingga paruh perdagangan antara lain PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) dengan nilai transaksi sebesar Rp 224,2 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 195,4 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp 154,3 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 142,3 miliar. Analis Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memprediksi bahwa IHSG akan bergerak variatif dalam kisaran 6.660-6.720 pada hari ini. Beberapa sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG berasal dari dalam negeri, khususnya sektor manufaktur yang terus berkembang di Indonesia pada Juni 2023. Hasil survei terbaru dari S&P Global PMI menunjukkan bahwa manufaktur Indonesia mengalami kenaikan menjadi 52,5 pada Juni 2023 dari 50,3 pada bulan Mei 2023.
Ekspansi ini didorong oleh pertumbuhan bisnis baru yang solid setelah mengalami penurunan sedikit pada bulan Mei 2023. Selain itu, lapangan pekerjaan juga mengalami kenaikan tertinggi dalam sembilan bulan terakhir. Ratih menulis dalam risetnya pada Rabu (5/7) bahwa dari segi biaya, inflasi harga input turun ke level terendah sejak Oktober 2020, dan harga jual turun untuk pertama kalinya dalam 32 bulan terakhir, karena beberapa perusahaan menawarkan diskon untuk mendorong penjualan.
[tv-chart symbol=”IDX:composite” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Saham-saham pilihan dari Ajaib Sekuritas adalah PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), PT Ultrajaya Milk Industry Tbk (ULTJ), dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA). Di sisi lain, bursa saham di Asia berada di zona merah, dengan indeks Nikkei 225 turun 0,51%, Hang Seng turun 1,42%, Shanghai Composite turun 0,64%, dan Straits Times turun 0,46%. Namun, mayoritas sektor perdagangan di bursa saham Indonesia berada di zona hijau, dengan sektor industri dasar mengalami kenaikan sebesar 1,17%. Beberapa saham di sektor industri dasar yang mengalami kenaikan antara lain PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik 3,73% atau 120 poin menjadi Rp 3.340 per saham, PT Timah Tbk (TINS) naik 2,20% atau 20 poin menjadi Rp 930 per saham, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 2% atau 125 poin menjadi Rp 6.375 per saham.
Berikut ini adalah daftar saham top gainers pada sesi pertama:
- Gajah Tunggal (GJTL)
- Polychem Indonesia (ADMG)
- Menthobi Karyatama Raya (MKTR)
- Bank Pan Indonesia (PNBN)
- Ulima Nitra (UNIQ)
Sedangkan, berikut ini adalah daftar saham top losers pada sesi pertama:
- Idea Indonesia Akademi (IDEA)
- Arsy Buana Travelindo (HAJJ)
- Hassana Boga Sejahtera (NAYZ)
- Multi Media Internasional (MMIX)
- Nusatama Berkah (NTBK)
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investorAkses Website Berita Investor