BeritaInvestor.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan pada perdagangan kemarin dan terus dipantau untuk hari ini. Pada Kamis, 20 Februari 2025, IHSG ditutup pada level 6.788,04, turun 6,82 poin atau sekitar 0,1% dari hari sebelumnya. Investor asing mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp787,68 miliar, dengan total penjualan bersih sepanjang tahun ini mencapai Rp10,97 triliun.
Perkiraan Tren IHSG
Menurut laporan dari BRI Danareksa Sekuritas, IHSG masih menunjukkan tren bearish dan dapat melanjutkan penurunan ke level support 6.679 dan 6.500. “Rebound terhambat di area resisten MA-20 di 6.905, kemungkinan IHSG akan kembali bearish,” ungkap riset tersebut. Saham yang direkomendasikan hari ini adalah BUKA dan JPFA.
Awas Level Support
Laporan Panin Sekuritas menyatakan bahwa IHSG sedang menghadapi ujian di level support MA-5 di 6.781. “Kami prediksi IHSG akan melemah hari ini,” tulis riset tersebut. Jika IHSG bergerak di bawah level ini, kemungkinan penurunan akan menuju support minor di 6.700. Saham yang direkomendasikan adalah GJTL, WIFI, EMTK, dan PTRO.
Konsolidasi IHSG
Phintraco Sekuritas memperkirakan bahwa IHSG akan terkonsolidasi di antara 6.725 hingga 6.875 pada perdagangan hari ini. Penurunan IHSG tampaknya terhenti di MA-5 di level 6.785. Riset juga mencatat bahwa indikator Stochastic RSI berada di area overbought. Rekomendasi saham dari Phintraco termasuk ENRG, HRUM, TINS, JSMR, dan GJTL.
Sentimen Pasar
CGS International Sekuritas memprediksi bahwa IHSG mungkin akan bergerak bervariasi cenderung melemah, dengan support di kisaran 6.730 hingga 6.670 dan resistance di 6.845 hingga 6.905. “Melemahnya indeks di bursa Wall Street dan aksi jual investor asing dapat menjadi sentimen negatif,” menurut riset tersebut. Namun, kenaikan harga komoditas seperti emas dan minyak dapat memberikan sentimen positif. Saham rekomendasi dari CGS termasuk MDKA, PSAB, BRMS, BUKA, PGAS, dan TINS.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.