Pada pembukaan perdagangan Senin (19/6), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membukanya dengan turun. IHSG melemah sebesar 0,12% menjadi 6.690 pada pukul 9.03 WIB pagi ini.
Pelemahan terjadi pada enam indeks sektoral yang mendorong IHSG masuk ke zona merah. Sektor perindustrian turun sebesar 0,46%, sedangkan sektor energi melemah sebesar 0,17%. Sektor kesehatan mengalami penurunan sebesar 0,22%, sedangkan sektor keuangan terpangkas sebesar 0,16%. Sektor barang baku juga mengalami penurunan sebesar 0,15%, sementara sektor infrastruktur turun sebesar 0,05%.
[tv-chart symbol=”IDX:composite” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Di sisi lain, sektor teknologi menguat sebesar 0,46%, sedangkan sektor transportasi dan logistik mengalami kenaikan sebesar 0,45%. Sektor barang konsumsi nonprimer naik sebesar 0,24%, sementara sektor barang konsumsi primer menguat sebesar 0,22%. Sektor properti dan real estat juga mengalami kenaikan sebesar 0,12%.
Dalam kategori LQ45, beberapa saham mencatatkan kinerja positif pada pagi ini. Top gainers LQ45 di antaranya adalah:
PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dengan kenaikan sebesar 1,88%.
PT Bank Jago Tbk (ARTO) dengan kenaikan sebesar 1,71%.
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) dengan kenaikan sebesar 1,57%.
Sementara itu, beberapa saham mencatatkan penurunan dalam kategori LQ45. Top losers LQ45 pada pagi ini meliputi:
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dengan penurunan sebesar 2,16%.
PT Harum Energy Tbk (HRUM) dengan penurunan sebesar 1,71%.
PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) dengan penurunan sebesar 1,55%.