BeritaInvestor.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini bergerak dengan fluktuasi yang cepat. Setelah sempat naik, IHSG kini berada di zona merah, turun sebanyak 26,09 poin atau 0,39% menjadi 6.723,51 pada perdagangan Selasa (25/2/2025) pukul 9.20 WIB. Pada pembukaan hari ini, IHSG tercatat stagnan dengan penurunan tipis sebesar 0,16 poin ke level 6.749,43.
Data Perdagangan
Berdasarkan informasi dari Bursa Efek Indonesia, volume perdagangan mencapai 4,23 miliar saham dengan total nilai transaksi Rp2,15 triliun. Jumlah saham yang melemah mencapai 262, sementara 173 saham mengalami penguatan dan 193 saham tidak berubah.
Analisis dari BRI Danareksa Sekuritas
Hari ini, BRI Danareksa Sekuritas memperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan tren melemah menuju area support di level 6.679 dan 6.500. Mereka menyatakan, “IHSG Kembali melemah setelah sempat rebound, dan berpotensi melanjutkan tren bearish ke area support tersebut.”
Rekomendasi Saham
Saham-saham yang menjadi pilihan BRI Danareksa Sekuritas untuk hari ini adalah LPPF dan MPPA. Sementara itu, Phintraco Sekuritas juga memperingatkan agar investor waspada terhadap potensi pelemahan IHSG dengan dukungan psikologis di 6.700, menyusul tidak berhasilnya IHSG menembus resisten di 6.800. Saham pilihan dari mereka meliputi SIDO, UNTR, INDF, LSIP, dan PGEO.
Sentimen Pasar dari Panin Sekuritas
Panin Sekuritas memproyeksikan IHSG akan melemah akibat ketegangan dagang yang tinggi terkait tarif untuk Mexico dan Canada, serta arus keluar dana asing yang deras. Mereka mencatat bahwa IHSG ditutup di bawah support MA-5 di level 6.776 sehingga memprediksi pelemahan ke support minor di kisaran 6.640–6.700. Saham pilihan mereka adalah MSIN, LSIP, MLPL, dan BSDE.
Perkiraan dari CGS International Sekuritas
CGS International Sekuritas juga mengindikasikan bahwa pelemahan pada mayoritas bursa Wall Street dan aksi jual dari investor asing dapat menjadi sentimen negatif untuk pasar. Mereka memprediksi IHSG akan bergerak bervariasi dengan kisaran support antara 6.685–6.620 dan resist di 6.815–6.880.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
