BeritaInvestor.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada Rabu (26/2/2025) dengan kenaikan 19,09 poin atau 0,29%, sehingga berada di level 6.606,17. Meskipun fluktuatif sepanjang hari, IHSG akhirnya kembali ke zona hijau setelah beberapa kali berada di zona merah. Pergerakan hari itu berkisar antara 6.547,24 hingga 6.682,86.
Nilai Perdagangan yang Tinggi
Data perdagangan menunjukkan total nilai transaksi mencapai Rp10,85 triliun dengan 19,14 miliar saham yang diperdagangkan dan frekuensi transaksi sebanyak 1,06 juta kali. Tercatat 238 saham menguat, 359 saham melemah, dan 193 saham stagnan.
Kinerja Saham dan Sektor
Di sisi lain, nilai tukar rupiah melemah 0,15% menjadi Rp16.370/US$. Sektor yang mendorong penguatan IHSG adalah saham teknologi, konsumen non-primer, dan kesehatan, dengan kenaikan masing-masing 8,72%, 0,45%, dan 0,43%. Namun, saham konsumen primer mengalami penurunan hingga 2,01%.
Saham-saham teknologi yang mendukung kenaikan IHSG termasuk PT DCI Indonesia Tbk (DCII) yang melonjak 19,9%, PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) naik 19,8%, dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) dengan kenaikan 18,1%. Beberapa saham lain seperti PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk (MPIX) meningkat 11,9%, dan PT Wira Global Solusi Tbk (WGSH) naik 10,1%.
Mengamati LQ45 dan Bursa Asia
Namun, saham-saham dalam indeks LQ45 masih menurun dengan kehilangan 0,03% atau 0,24 poin ke level 747,45. Saham-saham seperti PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) tergerus 7,28%, sedangkan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) merosot 7,05%. Saham lain di LQ45 juga mengalami penurunan, termasuk PT Jasa Marga Tbk (JSMR) yang turun 5,56%.
Di bursa Asia, pergerakan bervariasi dengan indeks Hang Seng Hong Kong melonjak 3,27%, sementara indeks Nikkei 225 dan TOPIX Jepang sama-sama mengalami penurunan.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.