Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami pelemahan pada hari Selasa (20/3/2023). IHSG ditutup melemah sebesar 25,6 poin (0,38%) menjadi 6.660,46. Meskipun demikian, terdapat beberapa saham yang berhasil mencatatkan kenaikan harga yang signifikan.
Pelemahan IHSG disebabkan oleh penurunan hampir seluruh sektor saham. Saham sektor material dasar mengalami penurunan sebesar 1,64%, sedangkan sektor konsumer primer turun sekitar 1,52%. Saham sektor teknologi dan sektor transportasi juga mengalami penurunan masing-masing sebesar 1,53% dan 1,38%. Di sisi lain, terjadi penguatan pada saham sektor energi sebesar 0,15% dan saham sektor kesehatan sebesar 0,18%.
[tv-chart symbol=”IDX:composite” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Meskipun IHSG mengalami penurunan, beberapa saham berhasil mencatatkan lonjakan harga yang cukup signifikan. Saham PT Indo Straits Tbk (PTIS) mengalami kenaikan sebesar Rp 105 (24,42%) menjadi Rp 535. Saham PT Mitra Investindo Tbk (MITI) naik sebesar Rp 24 (14,12%) menjadi Rp 194. Saham PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) menguat sebesar Rp 46 (13,14%) menjadi Rp 396. Saham PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK) mengalami kenaikan sebesar Rp 7 (9,86%) menjadi Rp 78, dan saham PT Armada Berjaya Trans Tbk (JAYA) menguat sebesar Rp 12 (9,84%) menjadi Rp 134.
Di sisi lain, terdapat lima saham yang mengalami penurunan harga paling dalam. Saham PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA), PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD), PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI), PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA), dan PT Berkah Beton Sedaya Tbk (BEBS) mengalami penurunan harga.