BeritaInvestor.id – Pada hari Jumat, 18 Agustus 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menguji area pasokan di kisaran 6930-6950. Analisisis oleh M. Alfatih, CFTe, CTA, CTAD, CSA, CIB dari Samuel Sekuritas Indonesia Memperikrakan bahwa meskipun IHSG mengalami penguatan yang cukup signifikan pada sesi akhir perdagangan sebelumnya, pola yang terbentuk dalam pekan ini tetap mengindikasikan sentimen bullish. Potensi kenaikan masih ada, namun perlu diwaspadai area pasokan di kisaran 6930-6950. Jika terjadi pelemahan di bawah 6890, maka indeks bisa kembali melemah menuju kisaran 6880-6830.
Berikut beberapa saham yang di rekomendasikan oleh Pak M. Alfatih, CFTe, CTA, CTAD, CSA, CIB :
BMRI (terakhir 5800) – Buy
Target: 5925-6025
Stop: <5725
Rebound dari level dukungan.
Harga saham BMRI pada sesi terakhir mengalami penguatan yang signifikan setelah sebelumnya berada dalam tren negatif. Terdapat kemungkinan kenaikan lebih lanjut dalam pola upchannel yang terbentuk sejak Juni 2023. Potensi kenaikan saham ini bisa mencapai kisaran 5925-6025. Batas risiko ditetapkan di bawah level 5725.
BBNI (terakhir 9100) – Buy
Target: 9225-9300
Stop: <9025
Rebound dari level dukungan.
Harga saham BBNI pada sesi perdagangan terakhir mengalami penguatan yang signifikan dari area permintaan kembali ke area pembukaan. Pada pekan sebelumnya, harga saham ini telah melewati pola downchannel yang terbentuk sejak Mei 2023. Potensi kenaikan saham ini dapat berlanjut dengan target kisaran 9225-9300. Batas risiko ditetapkan di bawah level 9025.
PGAS (terakhir 1485) – Buy
Target: 1525-1570
Stop: <1525
Kelanjutan setelah breakout.
Pada sesi perdagangan terakhir, harga saham PGAS terus mengalami kenaikan. Pola harga sejak Maret 2023 telah membentuk pola bullish yang mirip dengan double bottom. Selama harga saham tetap berada di atas batas risiko di level 1525, maka potensi kenaikan saham ini bisa mencapai kisaran 1525-1570.
MDKA (terakhir 3180) – SELL
Target: 3120-3090
Stop: <3260
Breakdown dari trendline.
Harga saham MDKA masih melanjutkan tren penurunannya menuju kisaran 3120-3090 setelah mengalami breakdown dari level dukungan. Potensi kenaikan saham ini akan berkurang jika harga saham berhasil naik di atas 3260.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor