BeritaInvestor.id – Prospek IHSG pada perdagangan hari ini diprediksi masih terbatas, bergerak dalam area konsolidasi wajar dengan level proyeksi 6.821-6.954.
William Surya Wijaya, CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, menyatakan bahwa pergerakan IHSG masih terlihat stabil dalam kisaran konsolidasi yang wajar dan masih berpotensi menghadapi tekanan dalam jangka pendek.
“Maka, pola pergerakan IHSG untuk beberapa waktu ke depan cenderung bergerak sideways,” ujar William dalam risetnya, Kamis (3/8/2023).
Namun, momentum ini dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan tujuan investasi jangka panjang.
William juga menambahkan bahwa kondisi perekonomian yang masih stabil, sebagaimana tercermin dari data-data yang telah dirilis, diharapkan dapat menjadi pendorong kenaikan IHSG.
[tv-chart symbol=”IDX:composite” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Pada perdagangan sebelumnya, IHSG mengalami koreksi sebesar 0,46% dan ditutup di level 6.854,51 pada hari Rabu (2/8/2023). Sepanjang perdagangan, indeks komposit berada di bawah performanya.
Pada pembukaan, IHSG berada di zona merah dengan penurunan 0,19% menjadi 6.873,33. Kemudian, IHSG bergerak di kisaran 6.886,49 hingga 6.833,98.
Pada penutupan, dari seluruh saham yang diperdagangkan, terdapat 215 saham yang menguat, 342 saham yang melemah, dan 191 saham yang stagnan. Nilai transaksi perdagangan bersih mencapai Rp15,58 triliun, dari total volume saham yang diperdagangkan sebesar 39,01 miliar saham.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor