Pada hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka dengan pelemahan sebesar 26 poin (0,4%) menjadi 6.606. Selain itu, indeks LQ45 juga mengalami penurunan menjadi 940, sedangkan kurs dolar AS berada pada level 14.871.
[tv-chart symbol=”IDX:composite” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Berdasarkan data dari RTI pada hari Selasa (6/6/2023), IHSG mencapai level tertinggi di 6.638 dan level terendah di 6.607. Pada saat pembukaan, terdapat 127 saham yang mengalami kenaikan harga, 65 saham mengalami penurunan harga, dan 237 saham stagnan.
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Ajaib Sekuritas, diprediksi bahwa IHSG akan bergerak bervariasi dalam kisaran 6.600 – 6.708 pada hari ini.
Dari luar negeri, China melaporkan angka Caixin Services PMI untuk periode Mei 2023, yang mencapai angka 57,1, menunjukkan ekspansi dibandingkan dengan periode sebelumnya yang sebesar 56,4. Selain itu, Caixin Composite PMI juga mengalami pertumbuhan pada periode Mei 2023, dengan angka 55,6 dibandingkan dengan periode sebelumnya yang sebesar 53,6.
Di Korea Selatan, cadangan devisa pada periode Mei 2023 dilaporkan sebesar 420,98 miliar dolar AS, mengalami penurunan dibandingkan dengan periode sebelumnya yang tercatat sebesar 426,68 miliar dolar AS.
Sementara itu, bursa saham di Asia pada pagi ini mengalami pergerakan yang bervariasi. Indeks Nikkei naik sebesar 53 poin (0,17%) menjadi 32.271, Hang Seng mengalami penambahan sebesar 57 poin (0,30%) menjadi 19.165, Shanghai mengalami pelemahan sebesar 9 poin (0,3%) menjadi 3.222, dan Straits Times mengalami penurunan sebesar 5 poin (0,17%) menjadi 3.183.