BeritaInvestor.id – Pada perdagangan Rabu (26/7/2023), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan sebesar 0,44 persen dan ditutup pada level 6.948,27. IHSG bergerak menjelang pengumuman FOMC The Fed yang dijadwalkan pada 27 Juli 2023 dini hari waktu Indonesia. Bank Sentral Amerika Serikat diperkirakan akan tetap menaikkan suku bunga acuan. Selama sesi perdagangan, IHSG mencatat posisi tertinggi di 6.955,97 dan terendah di 6.917,40. Dari 743 saham yang diperdagangkan, 250 saham menguat, 284 saham melemah, dan 209 saham lainnya ditutup dengan harga sama seperti hari sebelumnya.
Sektor energi dan transportasi menjadi pemimpin kenaikan dengan penguatan masing-masing sebesar 1,19 persen dan 1,43 persen. Sementara itu, sektor teknologi turun sebesar 0,58 persen, sektor kesehatan turun 0,82 persen, dan sektor properti turun 0,18 persen. Emiten pendatang baru PT Mandiri Herindo Perkasa Tbk. (MAHA) menjadi saham top gainers dengan kenaikan 34,59 persen atau mencapai auto reject atas (ARA).
[tv-chart symbol=”IDX:composite” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Di sisi lain, saham-saham yang mengalami penurunan terbesar antara lain PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. (JTPE) melemah 15,00 persen, dan PT Hetzer Medical Indonesia Tbk. (MEDS) melemah 14,85 persen.
Dari saham-saham berkapitalisasi besar, BBCA memimpin kenaikan dengan penguatan harga sebesar 2,19 persen menjadi Rp9.350. ASII dan TPIA juga mengalami kenaikan masing-masing sebesar 1,54 persen dan 0,98 persen. Ketiga saham tersebut masuk dalam daftar saham-saham yang menjadi komponen Indeks LQ45. Namun, saham UNVR kembali terkoreksi 1,98 persen setelah merilis kinerja kuartal II/2023. Di samping itu, saham GOTO turun 0,88 persen, AMMN melemah 0,87 persen, dan BBNI turun 0,83 persen.
Menjelang pengumuman FOMC The Fed AS, pasar saham regional Asia mengalami penurunan, sehingga pelaku pasar dan investor mengambil sikap hati-hati. Bank Sentral AS diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin ke kisaran target 5,25 persen hingga 5,5 persen. Bank Sentral Eropa juga berpotensi menaikkan suku bunga acuannya.
Di sisi lain, di dalam negeri, pasar menilai kebijakan Bank Indonesia yang mempertahankan suku bunga acuan sebagai langkah untuk menjaga pemulihan ekonomi nasional yang menunjukkan indikator data ekonomi yang solid. Pasar percaya bahwa Bank Indonesia sudah menyiapkan sejumlah strategi, termasuk intervensi di pasar valas melalui transaksi spot dan domestic non deliverable forward (DNDF), pembelian surat berharga negara (SBN) di pasar sekunder atau triple intervention, serta melakukan operasi twist dengan menjual SBN jangka pendek untuk menarik aliran modal asing ke Indonesia.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor