BeritaInvestor.id – Pada Jumat (21/7/2023), indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami pelemahan, tetapi masih berpeluang untuk melakukan rally menuju level 6.909 jika mampu bertahan di atas level support 6.820. Pelemahan IHSG juga telah tertahan di level 6.820 dan terlihat cenderung membentuk pola candle bullish inside bar.
Pada perdagangan sebelumnya, IHSG mengalami kenaikan sebanyak 33,99 poin (0,50%) dan ditutup pada level 6.864,19. Pemodal asing melakukan pembelian bersih (net buy) senilai Rp 592,55 miliar. Sementara itu, bursa saham Wall Street ditutup dengan pergerakan bervariasi, dengan Dow Jones mengalami penguatan sebesar 0,47% dan indeks Nasdaq mengalami penurunan sebesar 2,05%.
[tv-chart symbol=”IDX:composite” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Berdasarkan perkiraan dari BRI Danareksa Sekuritas, ada beberapa saham yang layak dicermati:
Saham PGAS (Trading Buy)
Saham PGAS diperkirakan bergerak dalam rentang harga Rp 1.350 – 1.385. Volume transaksi meningkat di bawah rata-rata, indikator MACD positif menguat, indikator EMA menunjukkan tren naik awal, dan indikator Stochastic RSI netral menguat.
Saham INCO (Trading Buy)
Saham INCO diperkirakan bergerak dalam kisaran harga Rp 6.400 – 6.675. Volume transaksi meningkat di atas rata-rata, indikator MACD positif menguat, indikator EMA menunjukkan tren naik awal, dan indikator Stochastic RSI netral menguat.
Saham ADRO (Trading Buy)
Saham ADRO diproyeksikan bergerak dalam kisaran harga Rp 2.330 – 2.400. Volume transaksi stabil di bawah rata-rata, indikator MACD positif melemah, indikator EMA sideways, dan indikator Stochastic RSI netral menguat.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor