Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

IHSG Tertekan 1% Pasca Kemenangan Trump di Pemilu AS

by Tim Redaksi
7, November, 2024
in Ekonomi
0
IHSG Tertekan 1% Pasca Kemenangan Trump di Pemilu AS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Pada awal perdagangan sesi I Kamis (7/11/2024), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah lebih dari 1% di tengah kekhawatiran investor yang masih memantau dampak dari terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS). Per pukul 09.08 WIB, IHSG tercatat turun 1% ke level 7.309,95, mendekati titik psikologis 7.200.

Volume transaksi IHSG di awal sesi mencapai 2,4 miliar saham dengan total nilai transaksi sekitar Rp 1,4 triliun dan frekuensi transaksi sebanyak 126.389 kali. Pelemahan IHSG kali ini juga diiringi dengan sorotan terhadap keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed) yang sedang dinanti para pelaku pasar.

Trump Menang Pemilu AS 2024 Donald Trump, kandidat dari Partai Republik, berhasil mengamankan kemenangan pada pemilu AS yang berlangsung 5 November 2024. Kemenangan Trump dipastikan setelah ia meraih 277 suara elektoral pada pukul 17.30 WIB kemarin. Trump juga memenangkan popular vote dengan perolehan 72.083.871 suara (51%), mengalahkan Kamala Harris dari Partai Demokrat yang memperoleh 67.274.910 suara (48%).

Trump berhasil memenangkan sejumlah swing state krusial, termasuk Wisconsin, Arizona, Michigan, Nevada, Georgia, North Carolina, dan Pennsylvania, yang akhirnya membawa total suara elektoralnya melewati batas 270 suara.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Pengaruh Terhadap Pasar Global Pasar saham dan aset berisiko di AS menunjukkan sentimen positif pasca kemenangan Trump, terlihat dari Wall Street yang ditutup menguat. Di sisi lain, pasar global, termasuk di Asia, menunjukkan respons beragam di tengah penantian kebijakan moneter The Fed.

Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed The Fed mengadakan pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) selama dua hari sejak 6 November 2024. Hasil keputusan suku bunga akan diumumkan pada Jumat dini hari waktu Indonesia. Pasar memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga sebesar 0,25% mencapai hampir 99%, yang akan menurunkan target suku bunga dana federal ke kisaran 4,5% – 4,75%.

Faktor Domestik: Cadangan Devisa Investor domestik juga mencermati data cadangan devisa oleh Bank Indonesia (BI) untuk periode Oktober 2024. Cadangan devisa Indonesia pada akhir September 2024 tercatat sebesar US$ 149,9 miliar, sedikit turun dari posisi Agustus 2024 yang sebesar US$ 150,2 miliar. Meskipun demikian, posisi cadangan devisa ini setara dengan pembiayaan 6,6 bulan impor dan masih di atas standar internasional.


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: bursa efek indonesiaCadangan DevisaDonald TrumpIHSGPasar Sahampemilu AS 2024suku BungaThe Fed
Previous Post

PT Petrosea Segera Stock Split 1:10, Begini Jadwal Lengkapnya

Next Post

Superholding Danantara Siap Kelola Aset Rp9.049 Triliun

Next Post
Superholding Danantara Siap Kelola Aset Rp9.049 Triliun

Superholding Danantara Siap Kelola Aset Rp9.049 Triliun

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor